Padahal sekarang Desmianto merupakan Ketua DPRD Pekanbaru, sebuah jabatan prestis bagi seorang politisi. Namun dia tidak memilih pergaulan. Siapa saja menjadi teman baginya.
Pria kelahiran Pekanbaru 4 Agustus 1964, ini sudah dua priode menjadi anggota DPRD Pekanbaru (2004-2014). Karir politiknya di Demokrat cukup cemerlang.
Mengomentari penampilan sederhana itu, Desmianto mengakui sejak dulu ia tidak bisa berpenampilan wah dan glamor, tapi tetap rapi. "Saya orangnya agak sulit berpenampilan wah, jadi apapun jabatan saya penampilan akan tetap jadi diri sendiri," katanya di sela-sela bincang-bincang.
Obsesinya juga tidak muluk-muluk, bagaimana Pekanbaru ini bisa maju untuk kesejahteraan masyarakat. Namun saat ditanya apakah tidak ingin menuju kursi Riau 1 atau paling tidak Riau 2? Dengan gaya khasnya, Desmianto mengatakan banyak politisi akan berpikir ke sana, tapi semua juga tergantung dukungan masyarakat. "Kalau soal siap, siapa bilang tidak siap,"
katanya diplomatis.
Mantan Ketua DPC Demokrat Pekanbaru ini juga berharap, situasi politik daerah ini tetap kondusif. Sekarang lagi heboh pemeriksaan KPK terkait dugaan kasus suap PON.
Desmianto menyikapinya dengan bijak. "Sebagai warga negara kita percayakan proses hukum itu ke penegak hukum," katanya. (red)