Senin, 29 April 2024
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai
 
Pendidikan
Natuna Kuliahkan 11 Anak Daerah Jadi Dokter, Wan Siswandi: Tahun Ini Kita Jadikan 5 Dokter Spesialis

Pendidikan - - Jumat, 23/02/2024 - 19:55:25 WIB

SULUHRIAU, Natuna - Dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi putra-putri daerah, Pemkab Natuna, telah mendapatkan kerjasama kuliah gratis di Fakultas Kedokteran.

Terhitung dari 2023 lalu sejak Bupati Natuna dijabat Wan Siswandi, daearah ini sudah  mendapatkan kuota kuliah gratis 9 orang untuk anak daerah Natuna dari Kementerian Kesehatan RI.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi sepulangnya dari sejumlah universitas di Jakarta untuk melakukan lobi dan menandatangani sejumlah MoU, Jumat (23/2/2024).

Dari sini Pemkab Natuna juga berhasil mendapatkan hampir 100 anak daerah kuliah gratis bagi anak daerah Natuna, Jum'at (23/2) di kediamanya.

Menurutnya, untuk meningkatkan sektor kesehatan, Pemkab Natuna telah menguliahkan anak daerah 9 orang dokter umum pada tahun 2023 lalu, dan di tahun 2024 ada 2 orang lagi di Universitas Negeri seluruh Indonesia.

"Untuk memenuhi dan meningkatkan pelayanan publik terkait kesehatan masyarakat, dokter yang ada di Natuna kita lanjutkan studi mereka untuk menjadi dokter spesialis," ungkap Wan Siswandi.

Dari Kemenkes, kata Wan Siswandi, Natuna mendapatkan kuota 20 orang untuk menjadi dokter spesialis dari Kemenkes namun hanya 5 orang dokter yang berminat melanjutkan S2 mereka untuk menjadi dokter spesialis.

"Untuk yang dokter umum 11 anak daerah tadi sudah menandatangani kesepakatan dengan pihak Kemenkes bahwa mereka bersedia mengabdi di Natuna dalam kurun waktu yang telah ditentukan," tutupnya. (zul)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved