Kamis, 09 Mei 2024
Hari Ini, Sekitar 10.000 Warga Asal Kampar se Riau akan Hadiri Bagholek Godang di Gelanggang Remaja | Silaturrahim Syawal 1445 H Muhammadiyah Riau, Prof. Dr H Abdul Mu'ti | AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid Buatannya, Ada Apa? | Beralih Pengelolaan dari Dishub ke Disperindag, Tarif Parkir Pasar Tradisional Turun Jadi Rp1.000 | Torehkan Prestasi Tingkat Kepercayaan Publik, Dirlantas Polda Riau Raih Presisi Award dari Lemkapi | Mertua Temukan Menantu Tergantung Sudah tak Bernyawa di Kamarnya
 
Daerah
Santri Ponpes Imam Al Ghazali Tenggelam di Sungai Kampar Saat Berenang Bersama Temannya

Daerah - - Rabu, 21/02/2024 - 21:52:10 WIB

SULUHRIAU, Kampar- Seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Imam Al Ghazali, Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, tenggelam di Sungai Kampar tepatnya di Desa Tanjung Berulak, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Rabu (22/2/2024) sekira pukul 07.30 WIB.

Diketahui korban bernama Ahmad Fathoni (14) warga Jalan Manunggal Kota Pekanbaru. Korban saat itu, bersama tujuh santri lainya datang ke Desa Tanjung Berulak untuk melakukan sosialisasi tentang pesantren Imam Al Ghazali yang akan membuka cabang di desa tersebut.

"Setelah sholat subuh anak-anak ini mandi di Sungai Kampar tersebut yang tidak jauh dari masjid itu dan karena korban tidak pandai berenang akhirnya korban tenggelam hingga sampai saat ini korban dalam pencarian," terang Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Kampar Iptu Rekmusnita, Rabu (22/2/2024).

Awalnya, terjadinya peristiwa ini sekira pujul 07.30 WIb kita mendapat informasi dari masyarakat adanya anak yang tenggelam di Dusun 2 Pasar Usang, Desa Tanjung berulak Kecamatan Kampar.

"Atas informasi tersebut saya memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Roy Sandi dan personil Polsek Kampar untuk menuju ke TKP," ungkapnya.

Dari TKP mendapatkan informasi korban bersama teman-temannya mandi di sungai Kampar. "Saat itu, teman-temannya sudah berada di dalam Sungai Kampar, sementara korban hanya mandi di tepi sungai Kampar, dikarenakan Korban tidak pandai berenang," jelas Kapolsek.

Melihat teman-temannya mandi di sungai Kampar dengan terjun ke sungai Kampar, korban ikut juga terjun ke sungai Kampar, "karena tidak pandai berenang Korban tenggelam, namun teman-teman korban berusaha membantu korban. Namun Korban tidak tertolong dan tenggelam di sungai kampar," kata Rekmusnita.

Lebih lanjut, Kapolsek mengungkapkan saat itu korban yang dalam posisi timbul tenggelam dan terbawa arus sungai Kampar dilihat oleh teman-temannya, "Teman korban memanggil warga untuk meminta pertolongan namun korban tidak terlihat lagi,"Tambahnya.

Selanjutnya polisi menghubungi Tim BPBD Kabupaten Kampar langsung turun ke lokasi dan melakukan pencarian terhadap korban,  yang sampai saat ini masih belum di temukan.

"Tim sampai saat ini masih mencari korban yang tenggelam tersebut dan doakan saya semoga korban ditemukan dalam keadaan selamat," harap Kapolsek. (hpk)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved