">
  Jum'at, 10 Mei 2024
Takluk 1-0 dari Guinea, Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Olimpiade Paris | Duo Gondrong Pengedar Sabu Diciduk Polsek Tapung, Barang Bukti 28,76 Gram Sabu Disita | Dihadiri Ribuan Orang, Bagholek Godang Perdana Masyarakat Kampar Sukses Digelar | Hari Ini, Sekitar 10.000 Warga Asal Kampar se Riau akan Hadiri Bagholek Godang di Gelanggang Remaja | Silaturrahim Syawal 1445 H Muhammadiyah Riau, Prof. Dr H Abdul Mu'ti | AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid Buatannya, Ada Apa?
 
Internasional
Menteri Israel Sebut Penggunaan Bom Nuklir ke Gaza adalah Opsi yang Memungkinkan, PM Klarifikasi

Internasional - - Minggu, 05/11/2023 - 19:55:49 WIB

SULUHRIAU - Menteri Kebudayaan Israel Amichai Eliyahu mengatakan bahwa dalam perang yang sedang berlangsung dengan Hamas, "salah satu opsi yang mungkin" bagi Israel adalah menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza.

Eliyahu melontarkan pernyataan tersebut saat wawancara radio, sebagaimana dikutip dari kantor Berita Turki, Anadolu Agency, Minggu (5/11/2023).

Berita bertajuk serupa juga dimuat di Indiatoday.com. Dalam pernyataan di radio, Eliyahu juga keberatan dengan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Dia juga mengatakan bahwa tidak ada warga sipil palestina di Gaza yang tidak berhubungan dengan kelompok Hamas.

Atas pernyataan Amichai Eliyahu ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu buru-buru melakukan klarifikasi dengan berkomentar bahwa pernyataan tersebut tidak didasarkan pada kenyataan. 

"Israel dan IDF beroperasi sesuai dengan standar tertinggi hukum internasional untuk menghindari kerugian bagi orang yang tidak bersalah. Kami akan terus melakukannya sampai kemenangan kami,” tulis Perdana Menteri Israel di X.

Netanyahu telah menskors menteri tersebut tanpa batas waktu dari rapat kabinet, dikutip daro The Times of Israel. Pemimpin oposisi Israel dan mantan Perdana Menteri Israel Yair Lapid juga mengkritik pernyataan Eliyahu, serta menyerukan pemecatan kepada Eliyahu.

Eliyahu kini telah mengeluarkan klarifikasi, dengan mengatakan bahwa jelas bagi "siapapun yang punya otak" bahwa komentar mengenai penggunaan bom nuklir tersebut bersifat "metaforis". 

Dia mengatakan bahwa pada saat yang sama, jelas bahwa Israel “berkewajiban” melakukan segalanya demi kembalinya para sandera dalam keadaan hidup dan dalam “kesehatan yang baik”. (tvonenews.com)

Editor: Khairul





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved