Selasa, 14 Mei 2024
Dukung Kejagung Tuntaskan Penanganan Korupsi Tambang Timah, Komjak Tinjau Lokasi Tambang | Jamaah Haji Riau Berangkat ke Arab Saudi, 13 Jemaah Kloter BTH-03 Berkursi Roda | Peduli Bencana Sumbar, Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang | Sebanyak 442 Jemaah Haji Pekanbaru Sudah di Asrama Haji Batam | Dibuka Pj Bupati Kampar, Sebanyak 903 Siswa Ikuti O2SN dan FLS2N Tahun 2024 | Warga Desa Lubuk Sakat Temukan Bayi Sudah tidak Bernyawa di Kebun Sawit, Diduga Korban Penganiayaan
 
Daerah
Karyawan Panen PT Ramajaya Pramukti Tewas, Diduga Tersetrum Listrik

Daerah - - Rabu, 04/10/2023 - 23:07:31 WIB

SULUHRIAU, Kampar-  Seorang pria bernama Rianto Butarbutar (41) warga Perumahan Divisi IV PT Ramajaya Pramukti Desa Kota Baru Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar ditemukan tewas dalam kondisi terelungkup dan meninggal Rabu (4/10/2023) sekira pukul 13.00 WIB.

Korban yang merupakan karyawan Panen di Block N 10 Divisi IV, PT Ramajaya Pramukti itu, ditemukan pertama kali oleh Bento (40).

Kejadiaan ini dibenarkan oleh Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tapung Hilir AKP Jufredi, "Benar, korban ditemukan oleh karyawan PT Ramajaya Pramukti, mereka saat itu ingin pergi memancing," jelasnya.

Dikatakan, pihaknya mendapat informasi sekira pukul 13.30 WIB, saat itu dari masyarakat bahwa ditemukan korban yang diduga tersengat listrik saat sedang memanen sawit.  "Saat korban memotong pelepah pohon sawit," ujarnya.

Mendapatkan informasi itu, kita langsung ke TKP dan melihat masyarakat sudah ramai melihat korban. "Aliran listrikyang diduga berasal dari jaringan kabel PLN yang bertegangan tinggi," terang Kapolsek.

Setelah itu, polisi melakukan pengecekan kondisi korban yang dalam keadaan posisi tertelungkup di pinggiran pohon sawit dekat jaringan kabel PLN yang bertegangan tinggi.

"Dari keterangan Bento yang menemukan pertama kali, ia melihat alat panen sawit berupa Fiber (eggrek) tergeletak di areal sawit," tambahnya.

Mereka lansung mendekati dan melihat korban dalam posisi tertelungkup dan menduga korban terkena sengatan aliran listrik dikarenakan di TKP terdapat kabel jaringan listrik atas yang saksi liat langsung melapor kepada RT yamg bernama Usman.

"Korban langsung dibawa ke Puskesmas Kota Garo untuk dilakukan VER dan dari hasilnya telapak tangan, paha kaki, betis kanan dan telapak kaki kiri dan kanan ada ljka hangus," ungkap Jufredi.

Ditambah Kapolsek, Korban langsung diserahkan ke keluarga korban untuk di semayamkan dan dilakukan prosesi pemakaman. (hpk)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved