Sabtu, 18 Mei 2024
Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkar | Pj Wako Muflihun Buka Taekwondo Cup VII, Diharapkan Muncul Bibit Atlet Unggul | Beredar Video Seekor Harimau Mati Tertabrak di Tol Permai, HK Pastikan Hoax | Ribuan Warga Ikuti Gotong Royong "Gerakan Cinta Pekanbaru", Pj Wako: Ini Perlu Rutin Dilakukan | Tim Yustisi Kampar Hentikan Pembangunan PKS di Desa Kuapan-Tambang | Obok-obok Rumah Pengedar Narkoba di Kampung Pinang, Polisi Amankan Pelaku Bersama Barang Bukti Sabu
 
Metropolis
Kabut Asap, Disdik Pekanbaru Imbau Siswa Pakai Masker dan Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan

Metropolis - - Senin, 02/10/2023 - 22:48:27 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Dalam beberapa hari Kota Pekanbaru mulai dikepung kabut asap kiriman akibat kebakaran lahan dari provinsi tetangga.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru langsung mengambil langkah cepat.

Melalui Dinas Pendidikan, Pemko Pekanbaru meminta pihak sekolah untuk mengurangi aktivitas siswa di luar ruangan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar siswa tidak terpapar kabut asap sebab kualitas udara sudah berada di level tidak sehat.

Imbauan tersebut dituangkan melalui Surat Edaran Disdik Pekanbaru. Hal itu diakui Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Abdul Jamal. "Kami sudah buat surat edaran," ujarnya, Senin (2/10/2023).

Jamal menjelaskan, dalam surat edaran tersebut berisi dua poin. Yang pertama adalah proses belajar mengajar di Satuan Pendidikan dilaksanakan dalam ruangan dengan mengurangi aktivitas di luar kelas.

Kemudian, pada poin yang kedua adalah setiap peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan diwajibkan menggunakan masker.

"Jadi itu tahap pertama, karena kita lihat Pj Walikota dan Sekda juga sudah sampaikan statemen, jadi kami juga ambil tindakan dulu. Tapi ini tindakan pertama, nanti kalau meningkat lagi baru kita libur. Makanya kita koordinasi dengan DLHK, kalau sekarang levelnya udara tidak sehat," katanya.

Lebih lanjut dikatakan Abdul Jamal, untuk saat ini pihaknya memang masih belum meliburkan siswa. Meski begitu, jika kualitas udara semakin memburuk maka siswa akan diliburkan terutama anak PAUD.dan kelas 1,2,3 sekolah dasar. (mcr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved