Sabtu, 18 Mei 2024
Debit Air PLTA Koto Panjang Tinggi, Pj Bupati Kampar Himbau Masyarakat Selalu Waspada Banjir | Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkar | Pj Wako Muflihun Buka Taekwondo Cup VII, Diharapkan Muncul Bibit Atlet Unggul | Beredar Video Seekor Harimau Mati Tertabrak di Tol Permai, HK Pastikan Hoax | Ribuan Warga Ikuti Gotong Royong "Gerakan Cinta Pekanbaru", Pj Wako: Ini Perlu Rutin Dilakukan | Tim Yustisi Kampar Hentikan Pembangunan PKS di Desa Kuapan-Tambang
 
Hukrim
Berburu Ayam Hutan, Buruh PT Adei Malah Ditemukan Tewas di Atas Pohon Sawit

Hukrim - - Selasa, 12/09/2023 - 12:49:47 WIB

SULUHRIAU, Bengkalis- Sempot heboh, seorang karyawan PT Adei bernama Majeli (41) ditemukan tewas di atas pohon kelapa sawit, Desa Tengganau, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Jumat (8/9/2033) yang lalu.

Peristiwa itu awalnya sempat heboh dengan adanya cuplikan video amatir yang menayangkan seorang pria meregang nyawa di antara pelepah pohon kelapa sawit.

Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penemuan mayat itu.

"Benar kejadiannya Jumat kemarin. Korban bersama rekannya sedang mencari burung dan ayam hutan di kawasan PT Adei Desa Tengganau, Kecamatan Pinggir," kata Bimo, Selasa (12/9/2023).

Dijelaskan Bimo, saat melihat ayam hutan di sekitar lokasi kejadian korban langsung menembak menggunakan senapan angin.

"Menurut keterangan saksi Putra Candi dimana ayam hutan yang ditembak terkena di atas pohon sawit," lanjut Bimo.

Selanjutnya, korban langsung memanjat pohon untuk mencari ayam hutan tersebut.

"Setelah itu korban memanjat pohon sawit untuk mencari ayam hasil buruan. Saat memanjat korban terjatuh dan tersangkut di pelepah pohon sawit hingga meninggal dunia," sambung Bimo.

Melihat korban tersangkut, kemudian saksi mencari pertolongan.

"Kemudian karyawan PT Adei tiba di lokasi untuk menurunkan jasad korban. Sementara itu untuk jasad korban langsung dibawa ke kampung halaman Tebing Tinggi, Sumatera Utara pada hari Sabtu (9/9/2023) untuk dikebumikan. Selain itu korban juga memiliki riwayat sakit jantung dan harus rutin kontrol," tutupnya. (src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved