Minggu, 28 April 2024
Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai | Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Kampar Ditangkap, Ini Motifnya | 1.500 CJH Riau Ikuti Launching Senam Haji dan Launching Batik Haji | Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka
 
Metropolis
SERBA-SERBI HUT KEMERDEKAAN KE 78 RI
Serunya Lomba "Merdeka" RT 05, 06 & 07 Putri Tujuh, dari Gantung Keranjang Mangkok hingga Nokok Paku

Metropolis - - Jumat, 18/08/2023 - 17:09:00 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI), warga Perumahan RT 05, 06 dan 07 RW 03 Perumahan Putri Tujuh Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, menggelar berbagai Lomba "Merdeka", Kamis (17/8/2022).

Ada sejumlah perlombaan yang digelar, yakni bawa kelereng pakai sendok dengan mengepit balon di kaki dan tangan, diikuti bapak-bapak dan ibu-ibu, remaja dan anak-anak.

Lomba estafet, tepung, sarung dan air, sebagian diikuti juga oleh bapak-bapak, selain ibu-ibu. Lomba lomba anyam ketupat dan ngupas nenas peserta ibu-ibu.

Kemudian lomba, mamasukkan benang ke lobang jarum bagi ibu-ibu, makan kerupuk bagi anak-anak. Memasukan paku ke botol bagi anak-anak. Lomba ngambil uang koin di pepaya bagi remaja.

Selain perlombaam di atas, ada lomba unik dan seru diikuti warga  yakni, lomba keranjang mangkok atau gantung ceting dan menokok paku dengan martil di sisi potongan batang kayu.

Permain gantung ceting itu, keranjang seukuran yang bisa masuk kepala, di puncaknya dicantolkan kawat dengan dibengkokkan seperti kaitan, lalu digantung tali diujungnya dikasih ring seukuran puncak kepala masing-masing.

Peserta lomba harus memasukkan kaitan kawat tadi ke dalam ring tidak boleh dipegang. Tingkat kesulitan permainan ini cukup tinggi. Siapa duluan menggantung ceting itulah pemenangnya.

Sedangkan, menokok paku ke kayu dengan sistim estafet. Kelompok yang paling cepat membenamkan paku ke kayu. Mereka pemenangnya. "Dua permainan itu seru, "ujar salah seorang peserta Yedri warga RT 06.

Perlombaan demi perlombaan berjalan sangat seru!. Hampir tidak ada celah warga tidak ketawa-ketiwi, terpingkal-pingkal dan bahkan terbahak-bahak, hingga sakit perut dan mengeluarkan air mata. Semua warga ikut larut termasuk ketua dan perangkat  RT.

Sulit menilai mana yang tidak seru dari perlombaan ini memang. Bisa dibayangkan para bapak-bapak dan ibu-ibu rata-rata sudah usila (usia lanjut) atau lansia, gerak-gerik, gestur tubuh apapun yang diperlihatkan dalam lomba ini menarik dan menimbulkan kelucuan hingga membuat ketawa.

Menariknya, lomba gantung ceting rasanya kalau tidak kebetulan masuk ke ring, susah. Tapi ada peserta hitungan detik cetingnya tergantung ditali dengan ring itu. Menokok paku pun begitu, kadang karena buru-buru paku ditokokpun tak kena. Pokoknya seru!, ada aja bikin gelak tawa.

Keseruan makin terasa dengan pemandu lomba Puri yang sangat bersemangat lucu dan kocak saat membawa acara lomba demi lomba. Kegiatan ini, juga didukung mahasiswa Kukerta Unri yang turut membantu panitia menyukseskan acara tersebut.

Kegaiatan berlangsung dari pagi hingga malam. Benar-benar fresh. Semua bergembira, suka ria, berbaur kompak bersama.

Apalagi lomba ini bertabur hadiah, juara 1, 2 dan 3 diberikan hadiah menarik, bahkan ada hadiah hiburan. Tidak ada warga pulang dengan tangan kosong. Karena mottonya "Dari kita, Oleh Kita dan untuk Kita" dan "Bersama Kita Kuat".

Snack dengan aneka ragam kue pada hari lomba ini juga disediakan. Pokok'e mantap!

Tidak hanya itu, hiburan malam juga digelar diiringi orgen tunggal hari puncak semarak HUT di RT di tiga RT Putri Tujuh.

Tidak perlu panggung mewah, tapi acaranya sangat semarak, tidak mengurangi makna dari peringatan HUT RI ini sebagai wujud merasakan dan menjunjung tinggi rasa patriotisme atas jasa para pendiri negara ini.

Beri Apresiasi

Ketua Panitia Warman Syah didampingi Ketua RT 06 RW 03 Putri Tujuh Khairullah mengatakan, kegiatan ini sangat bagus untuk memupuk rasa kekompakan dan kebersamaan.

Ketua panitia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada warga atas kerjasama dan kekompakan semua warga sempena merayakan HUT ke 78 RI ini termasuk tiga ketua RT yang turut menyuport acara ini.

"Kami mengapresiasi semangat dan kekompakan bapak, ibu dan remaja semua, gang kita dihiasi pernak pernik HUT kemerdekaan, kita kompak dan saling bantu membantu. Semoga keharmonisan dan kekompakan terus dijaga sampai kapanpun. "ujar Warman.

Ketua Ketua RT 06 Khairullah yang juga Alumni UIN Susqa ini menambahkan, jika ada kesempatan, umur panjang, sehat dan ada rezki, semoga acara serupa bisa digelar lagi tahun depan. (sr3)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved