Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-66 Riau, Gubri Sampaikan Kemiskinan Tinggal 1,40 Persen
SULUHRIAU, Pekanbaru- Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 65 Provinsi Riau, DPRD Provinsi Riau menggelar rapat paripurna istimewa yang pimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Riau, Yulisman, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Riau, Rabu, (9/8/2023).
Rapat paripurna ini dimulai pukul 10.00 Wib, diawali tarian selamat datang dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran.
Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Forkopimda Riau, matan Gubernur Riau, ada Annas Maamun, Saleh Djasit, Rusli Zainal,
Wan Abubakar, Annas Makmun, Andi Rachman, Wan Thamrin dan Mambang Mit. Termasuk pula termasuk mantan Penjabat Gubernur Riau, Djohermansyah Djohan.
Hadir Bupati/Walikota pada tanggal 9 Agustus 1957 berdasarkan undang-undang darurat nomor 19 tahun 1957 tentang pembentukan daerah-daerah tingkat satu Sumatera Barat, Jambi dan Riau lembaran negara tahun 1957 Nomor 75 sebagai undang-undang.
Ia mengungkapkan bahwa penetapan Riau sebagai provinsi merupakan hasil dari perjuangan dan pengorbanan, tumpahan darah dan keringat pejuang dan tokoh-tokoh pendiri Provinsi Riau.
“Para pejuang itu dulu bertungkus – lumus tak kenal waktu dan masa, bahkan mengorbankan jiwa dan bahkan sanak keluarga, demi terwujudnya Provinsi Riau yang kita cintai. Sungguh besar jasa pejuang Provinsi Riau, ucapkan terima kasih yang tiada terhingga, jasa mereka jangan pernah kita lupakan,” katanya.
Selain itu dalam sempena Hari Jadi ke 66 Provinsi Riau, Yulisman mengajak masyarakat Riau untuk senantiasa bersama serta bekerja keras, demi kemajuan Provinsi Riau.
Untuk itu, pihaknya mendukung program serta mengawal semua proses pembangunan yang sudah terlaksana agar hal tersebut (pembangunan) dapat dirasakan dan di nikmati oleh masyarakat.
“Mari kita bekerjasama antara pemerintah DPRD dan seluruh masyarakat memberikan dukungan supaya apa yang menjadi cita-cita masyarakat dapat terwujud,” ujarnya.
Turunkan Angka Kemiskinan
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih ini atas dukungan masyarakat Riau yang ada saat ini ikut merayakan hari jadi ke 66 Riau.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Syamsuar dalam menyampaikan, di usia ke-66 tahun pihaknya berupaya untuk terus menurunkan angka kemiskinan di Riau.
Dalam pidatonya Syamsuar mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, terjadi penurunan jumlah penduduk miskin di Provinsi Riau. Pada tahun 2022, jumlah penduduk miskin tercatat 500,81 ribu jiwa menjadi 485,03 ribu jiwa di tahun 2023.
"Presiden RI Joko Widodo menargetkan kemiskinan ekstrem mendekati 0 persen pada tahun 2024. Menindaklanjuti hal tersebut, kami telah melakukan program pengurangan beban masyarakat dan peningkatan pendapatan melalui dengan Pembangunan Rumah Layak Huni dari tahun 2019-2022 sebanyak 3.925 unit," kata Syamsuar.
Pada tahun 2023 ini, sambungnya, juga telah disiapkan anggaran sebesar Rp54,5 miliar untuk 707 Rumah Layak Huni dan menyalurkan bantuan yang melalui Badan Amil Zakat Riau dari tahun 2019-2022 sebesar Rp 83,6 Miliar.
Selain itu, telah dibangun Rumah Khusus peserta PSU bagi korban bencana atau relokasi Program Provinsi sebanyak 168 unit, dengan nilai sebesar Rp17,88 miliar.
Sampai dengan tahun 2023, telah dilakukan peningkatan infrastruktur melalui pembangunan SPAM permukiman sebanyak 60 kawasan sebesar Rp20,1 miliar, peningkatan kualitas lingkungan melalui penataan kawasan kumuh sebanyak 20 kawasan sebesar Rp10,2 miliar.
"Melalui program peningkatan PSU telah dilakukan pembangunan jalan semenisasi sepanjang 306,6 Km sebesar Rp475,5 Miliar dan drainase lingkungan sepanjang 88,4 Km sebesar Rp141,7 miliar," katanya.
Selanjutnya, Syamsuar menambahkan, pihaknya juga membentuk Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Provinsi Riau sebagai wadah rasa tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat untuk menyalurkan bantuan sosial dan jaminan sosial di Provinsi Riau.
"Alhamdulillah, berkat kerja sama kita, pada tahun 2022 kemiskinan ekstrem Riau tinggal sebesar 1,40 persen lebih rendah dibandingkan kondisi nasional, yaitu sebesar 2,04%," tegasnya.
12 Tokoh Terima Penghargaan
Pada paripurna itu mendapatkan penghargaan, termasuk mantan Presiden Riau Merdeka almarhum Prof Dr H Tabrani Rab Sp P.
Ongah Tabrani, sapaan Prof Tabrani, diberi penghargaan karena jasanya pada bidang perjuangan politik, dan pendidikan sosial budaya.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Gubernur Riau dan Wakil serta Ketua dan Wakil Ketua DPRD Riau. Penghargaan ini berupa medali, piagam penghargaan, satu hati dan buku biografi. (src)
Berikut 12 Tokoh Pejuang yang mendapat penghargaan:
1. Dr Hj Maimanah Umar MA
2. H Tengku Rafian BA
3. Hamzah Yunus
4. Tengku Mahmud Anzam
5. Tuan Guru H Khalil Bin H Abdul Shamad
6. Datuk HM Azaly Djohan, SH.
7. Zakaria Bin Haji Muhammad Amin
8. Prof Dr H Tabrani Rab Sp P
9. Basri Ismail
10. H Abdul Jalil Majid
11. Yasabari
12. Wan Ali Husin.
Komentar Anda :