Senin, 13 Mei 2024
Jemaah Haji Pekanbaru Penerbangan Pertama Berangkat, Kasi PHU Kemenag: Alhamdulillah Lancar | Heriyanto dari Unram Terpilih Sebagai Koordinator Pusat BEM SI pada Munas ke-17 di Pekanbaru | Longsor di Bawah Jembatan Kelok 9, Akses Jalan Sumbar-Riau Putus Total | Nihil Calon Perseorangan yang Mendaftar di Pilkada Kampar | Usai Menjabret 2 Remaja, Pelaku Terjatuh dan Ditangkap Warga Lalu Digiring Polisi ke Jeruji Besi | Nihil Calon Perseorangan yang Mendaftar di Pilgubri 2024
 
Metropolis
Warning Pj Wako Pekanbaru, Lurah Pasif dan Kurang Baik Pelayanan kepada Masyarakat Bakal Diganti

Metropolis - - Selasa, 01/08/2023 - 14:15:37 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Banyaknya laporan dari masyarakat terkait lurah yang tidak bersosialisasi, pasif dan kurang memberikan pelayanan publik membuat Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun gerah.

Hal ini karena sebagai lurah seharusnya bisa melaksanakan tugas dengan baik. Bersosialisasi dengan masyarakat langsung dan bisa melihat kondisi real di lapangan. Namun ternyata banyak laporan dari masyarakat kalau banyak lurah yang justru acuh tak acuh kepada masyarakat termasuk soal pelayanan publik.

"Kita ingin namanya lurah kan perpanjangan tangan dari kepala daerah, jadi tentunya harus tahu, kondisi ril di masyarakat. Namun banyak laporan dari masyarakat terkait banyaknya lurah yang pasif," ujar Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Selasa (1/8/2023).

Ia mengaku memang banyak laporan yang masuk kepada dirinya dan menyebutkan banyak lurah yang pasif ke masyarakat. Padahal seharusnya hal ini tidak terjadi. Untuk itu pihaknya berencana untuk melakukan rolling jabatan lurah.

Sementara itu, salah seorang warga kepada media mengatakan, pernah kecewa oleh salah satu oknum lurah di wilayah Kecamatan Tuah Madani saat berurusan.

"Ada oknum lurah minta tanda tangan untuk kepentingan masyarakat saja agak sulit, oknum lurah rada-rada enggan dan banyak komentar, padahal yang diurus kepentingan masyarakat, apakah mungkin berurusan sama oknum lurah itu pakai pelicin, kalau begini kacau ini," ujar salah seorang warga yang enggan disebut jati dirinya.

Menurut sumber ini, jika Pj Walikota merolling seorang lurah, oknum lurah seperti inilah katanya yang perlu di rolling atau dinonjobkan.

Kembali ke rencana Pj Walikota untuk merolling lurah, tidak lain kata Muflihun agar program di kelurahan berjalan baik terutama dalam upaya pelayanan masyarakat.

"Kita hari ini ingin OPD (Organisasi Perangkat Daerah) bisa mengayomi masyarakat terutama lurah. Jadi lurah jangan pasif," katanya.

Bersosialisasi lah dengan warganya. "Kita ingin masyarakat merasakan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Karena lurah inikan perpanjangan tangan dari kepala daerah," tambah pria yang biasa disapa Uun tersebut.

Diharapkan dengan adanya rolling nanti bisa lebih baik ke depannya. "Dan soal rolling ini adalah hal yang biasa bagi pegawai," ungkapnya.

Terkait kapan jadwal rolling tersebut, Uun mengatakan pihaknya menunggu proses izin pusat. "Kita mengusulkan juga, tapi tetap menungjgu izin di Kemendagri, Insya Allah tidak butuh waktu lama," pungkasnya. (src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved