Minggu, 19 Mei 2024
Kabar Duka, Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Prof Salim Said Meninggal Dunia | Terungkap, Wanita Diduga Lesbi Pelaku Penikaman Milik Group LGBT Sejak SMA | Sempat Tertunda, Jemaah Haji Atas Nama Atun Jaali Genggam Akhirnya Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci | Debit Air PLTA Koto Panjang Tinggi, Pj Bupati Kampar Himbau Masyarakat Selalu Waspada Banjir | Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkat | Pj Wako Muflihun Buka Taekwondo Cup VII, Diharapkan Muncul Bibit Atlet Unggul
 
Sosial Budaya
Putra Sambo Lolos Seleksi Akpol, Polri: Semua Punya Kesempatan Sama

Sosial Budaya - - Kamis, 27/07/2023 - 21:34:25 WIB

SULUHRIAU- Tribrata Putra Sambo menjadi satu dari 300 peserta yang lolos serangkaian tahap seleksi calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2023.

Perihal ini, Polri mengatakan semua orang berhak mengikuti seleksi masuk Akpol.
"Iya benar masuk Akpol sesuai kapasitasnya," ujar Kepala Biro Pengendalian Personel (Karo Dalpers) SSDM Polri Brigjen Nurworo Danang Kamis (27/7/2023).

Tribrata Putra Sambo adalah anak kedua dari mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Danang menerangkan semua orang bisa berkesempatan yang sama untuk menjadi catar Akpol, dengan catatan melewati semua tahapan seleksi dan memenuhi syarat.
"Semua memiliki kesempatan yang sama atau equality," ucap Danang.

Adapun tahapan seleksi masuk Akpol mulai dari pendaftaran, pemeriksaan administrasi, pemeriksaan psikologi, pemeriksaan mental dan kepribadian, tes akademik, tes jasmani hingga pemeriksaan penampilan baik yang dilakukan di Tingkat Panitia Daerah (Polda) maupun Tingkat Pusat (Mabes Polri).

Tahun ini seleksi SSDM Polri juga menggandeng Densus 88 Antiteror Polri untuk mendeteksi catar Akpol yang mempunyai faham radikal atau intoleran.

"Taruna Akpol setelah lulus menjadi perwira Polri yang mempunyai tupoksi (tugas pokok dan fungsi-red) sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, serta aparat penegak hukum sehingga mereka harus mempunyai paham ideologi Pancasila," jelas Danang.

Untuk tahun ini, SSDM Polri juga menggandeng sejumlah pengawas eksternal seperti Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Kompolnas, Ombudsman, hingga sejumlah LSM.

"Untuk mengawasi dan memastikan bahwa proses seleksi catar Akpol benar-benar bersih, transparan dan akuntabel sebagaimana prinsip BETAH dalam penerimaan catar Akpol 2023," pungkas Danang.

Sumber: detik.com
Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved