Minggu, 19 Mei 2024
Kabar Duka, Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Prof Salim Said Meninggal Dunia | Terungkap, Wanita Diduga Lesbi Pelaku Penikaman Milik Group LGBT Sejak SMA | Sempat Tertunda, Jemaah Haji Atas Nama Atun Jaali Genggam Akhirnya Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci | Debit Air PLTA Koto Panjang Tinggi, Pj Bupati Kampar Himbau Masyarakat Selalu Waspada Banjir | Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkat | Pj Wako Muflihun Buka Taekwondo Cup VII, Diharapkan Muncul Bibit Atlet Unggul
 
Pendidikan
Atlet Peserta 02SN Berkebutuhan Khusus dari Pekanbaru Muthia Syakira Kembali Pertahankan Gelar

Pendidikan - - Kamis, 27/07/2023 - 18:20:59 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Atlet lompat jauh dari Kota Pekanbaru Muthia Syakira Ramla kembali mampu mempertahankan medali perak.

Muthhia mempertahankan gelarnya tahun lalu dalam kejuaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (O2SN-PDBK) tingkat Provinsi Riau yang digelar Disdik Riau di Pekanbaru dari tanggal 24 hingga 27 Juli 2023.

''Alhamdulillah, Muthia kembali mendapat juara II ya, sama dengan tahun sebelumnya yang dilaksanakan secara daring saat itu, Muthia juga merebut perak pada nomor yang berbeda di cabang yang sama, yakni tolak peluruh. Saat ini lompat jauh di Cabang olaharaga atletik,'' ujar guru pembimbing Muthia, Bu Ilen, Kamis (27/7/2023).

Utusan Kota Pekanbaru Muthiah Syakira Ramla sendiri berhasil memperoleh nilai 278, 279 dan 291 dari 12 peserta Kabupaten dan kota di Riau. Sementara itu untuk medali emas direbut Iza dari Bengkalis dengan raihan nilai 300, 249 dan 293.   

Dengan prestasi ini, Muthiah yang juga siswa kelas VIII SMPLB Sri Mujinab Pekanbaru ini mampu memperpanjang catatan prestasinya di berbagai bidang, sebelumnya siswa tuna rungu ini juga berhasil juara pertama lomba menggambar tingkat kota Pekanbaru dan prestasi sekolah lainnya.

Kegiatan O2SN PDBK ditutup Rabu (26/7/2023) malam oleh Kadisdik Riau Dr H Kamsol MM di Hotel Hollywood Pekanbaru.

Kamsol memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, baik yang berhasil menjadi juara maupun yang belum beruntung teruslah mengejar prestasi dan berkreatifitas.

''Kami berterimakasih kepada guru, dengan tulus dan ikhlas, mendidik anak kita yang berkebutuhan khusus ini. Tidak mudah mendidik mereka, diperlukan keulatan dan kesabaran, begitu juga saat mereka berkreatifitas semacam ini. Semoga Allah SWT membalas jasa baik bapak ibu dengan berlipat ganda,'' sebut Kamsol memotivasi.

''Kepada anak-anak semua, yakinilah diri kita memiliki potensi meskipun kita memiliki keterbatasan namun bukan halangan untuk berprestasi. Setiap manusia memiliki manfaat bagi yang lain, kita semua wajib mensyukuri itu,'' lanjutnya mengajak.
 
Kepada para pemenang, Kamsol berpesan agar terus berlatih dan mengasa kemampuan melalaui guru pembimbing dan pelatih menjelang September 2023 mendatang yang akan mewakili Riau di ajang yang sama tingkat nasional di Jakarta. (kim)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved