Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Metropolis
Dikeluhkan Warga, Pelayanan Belum Mulai Nomor Antrean di MPP Sudah Habis, Mengapa?

Metropolis - - Rabu, 07/06/2023 - 11:40:31 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Warga Pekanbaru mengeluhkan pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman.

Pasalnya, pukul 08.00 WIB pelayanan belum dimulai, namun nomor antrean sudah habis. "Saya heran, cepat kali habis nomor antrean di MPP, padahal pelayanan belum dimulai," ujar Anto warga yang mengaku ingin mengurus sejumlah perizinan di MPP, Rabu (7/6/2023).

Yanto menggerutu, Mal Pelayanan yang pernah menjadi yang terbaik di Indonesia mestinya tidak seperti ini pelayanannya ke masyarakat.

"Saya datang pagi-pagi tapi rupanya jam 08.00 belum juga mulai pelayanan. Tapi kok nomor antrean habis. Ya, tentu hari berikutnya saya harus datang lagi," katanya.

Ia lantas menduga-duga sebab kurang maksimal pelayanan ini karena dampak gedung utama terbakar. "Tapi kan sudah diatasi untuk pelayanan, "katanya balik menjawab.

Warga ini berharap pelayanan di MPP Pekanbaru dimaksimalkan. Sehingga masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan bisa terlayani dengan baik.

Sementara itu, menanggapi keluhan warga ini, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Akmal Khairi memastikan jika pihaknya terus memaksimalkan pelayanan di MPP Pekanbaru.

Terkait adanya masyarakat pelayanan MPP yang menyatakan cepatnya habis nomor antrean tersebut menurutnya, bahwa untuk beberapa tenant layanan ada pembatasan.

"Kalau untuk yang pelayanan di DPM-PTSP kita pasti gak bakal habis itu tiket antrenya. Tapi kalau pelayanan lain seperti SIM, Paspor, itu mereka memang ada jatah setiap harinya," ujar Akmal Khairi Rabu (7/6/2023).

Ia mengatakan pembatasan ini dilakukan karena memang ada kuota maksimal yang diberikan oleh tenant tersebut.

"Ada dua sistem ini untuk pengambilan tiket antrean, ada yang pakai online dan ada yang manual. Separuh online separuh manual. Karena sebagian kan ada yang tak bisa online kan, makanya ada manualnya. Umpamanya kuota 50 ni, 25 online dan 25 manual," sebutnya.

Kalau online itu memang biasanya ambil antrean malam dengan menggunakan email pribadi sendiri. "Dia bisa menentukan kapan mau datang dan jam berapanya. Nah kalau manual, biasanya itu dari jam 07.00 pagi sudah datang itu ambil antrean, jadi kalau jam 08.00 antrian manual ya pasti sudah habis," jelasnya.

Untuk pelayanan di MPP lanjut Akmal, sebenarnya sudah dimulai jam 08.00 WIB pagi. Namun untuk tenant yang diluar Pemko, tentu pihaknya tak bisa memaksa harus tepat jam 08.00.

"Kalau DPM-PTSP dan Capil itu pasti jam 08.00. Tapi kalau tenant luar ya kita tak bisa maksa juga. Tapi memang dalam perjanjian kontrak kita memang jam 08.00 sudah harus buka, tapi rata-rata 08.30 baru buka," tegasnya. (src,mpc)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved