Sabtu, 04 Mei 2024
Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi | KPU Riau Siap Hadapi Gugatan PHPU di MK Secara Profesional dan Adil | Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu | Pemkot Gunungsitoli Ramaikan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Pekanbaru
 
DPRD Provinsi Riau
Komisi II DPRD Riau Kunjungan Insidentil ke UPT Pelabuhan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan

DPRD Provinsi Riau - - Jumat, 24/02/2023 - 16:12:11 WIB

SULUHRIAU, Dumai- Komisi II DPRD Riau melakukan kunjungan Insidentil (kuntil) ke Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pelabuhan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi (DKKP) Riau, Jumat (24/2/2023).

Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau Zulfi Mursal, diikuti oleh anggota Komisi II DPRD Riau lainnya, yakni Syahroni Tua, Sulaiman MZ, Almainis, Sulastri dan Septina Primawati.

Rombongan Komisi II DPRD Provinsi Riau diterima langsung oleh Kepala UPT Pelabuhan DKKP Riau Indra Rahman beserta jajarannya.

Tujuan kunjungan ini dilaksanakan  untuk melakukan peninjauan pembangunan pabrik es yang sudah beroperasi selama kurang lebih 3 bulan.


Kini Pemerintah Provinsi Riau telah memiliki dua pabrik es balok yang dibangun di lokasi tempat pelelangan ikan (TPI) di Dumai.

Mungkin gambar 7 orang, orang berdiri, orang duduk dan kerudung

Komisi II DPRD Riau pun dalam melihat langsung aktivitas yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Riau melalui UPT Pelabuhan Perikanan tersbut.

Sementara itu, mengenai pabrik es balok ini, infromasi diterima dari pihak terkait kata Zulfi, produksi pabrik rata-rata produksi sebanyak 15 ton es balok per hari, dan dijual dengan harga Rp5 ribu rupiah per balok karena merupakan subsidi pemerintah.

Sedangkan untuk penjualan di luar pihak pabrik menjualdengan harga Rp80 ribu rupiah per balok. Tetapi intinya dengan adanya parbik es ini, nelayan akan sangat terbantu. "Semoga dengana adanya sarana ini para penalayan juga dapat meningkatkan ekonomi mereka," katanya. (Adv/Sr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved