Rabu, 15 Mei 2024
Jemaah Haji Pekanbaru Riau Koter BTH 3 Sudah Tiba Arab Saudi | Demo Ribuan Mahasiswa Unri Tolak Mahalnya UKT dan IPI Berakhir Mediasi | Kapolda Riau Lepas Bantuan 3 Truk Sembako untuk Korban Banjir Bandang Sumbar | Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kuansing Riau, Diduga Korban Galodo Sumbar | Kajati Riau Terima Kunjungan Tim Komisi Kejaksaa RI, Ini yang Dibahas | Hadiri MCP KPK, Bupati Natuna Minta Seluruh OPD Hati-hati Kelola Anggaran Daerah
 
Sosial Budaya
Kecelakaan Kerja Terjadi di Pertamina Hulu Rokan, 3 Karyawan PT PPLI Tewas

Sosial Budaya - - Jumat, 24/02/2023 - 21:23:21 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Kasus kecelakaan kerja kembali terjadi di area kerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Kali ini menimpa tiga pekerja PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI)

Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto melalui Kasat Reskrim AKP Reza Fahmi, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan kerja di Blok Rokan tersebut terjadi pada Jumat (24/2/2023) siang

Ia mengaku, tiga pekerja meninggal dunia di tempat, lokasinya di CMTF Balam Selatan, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

"Anggota masih melakukan olah TKP di PHR dan untuk jasad korban sudah di bawa ke Klinik Pratama Pertamina untuk di visum," ujar AKP Reza.

Reza menjelaskan, ketiga pekerja itu ditemukan mengapung di dalam kontainer berisi cairan limbah. Ketiganya terlihat mengenakan helm dan seragam kerja.

"Ketiga pekerja meninggal dunia diketahui atas nama Hendri (54) bekerja sebagai PMCOW, Ade (37) bekerja sebagai Operator Dewatring dan Dedi (44), bekerja sebagai Operator Evaporator," jelasnya

Pihak PT Prasadha Pamunah Limbah Industri belum dapat konfirmasi terkait kasus kematian 3 pekerjanya itu.

Kecelakaan kerja di lingkungan Blok Rokan menjadi sorotan pasca alih kelola dari tangan PT Chevron ke PT PHR pada 9 Agustus 2021 lalu.

Sejak dikelola oleh PT PHR sejak Juli 2022 hingga Januari 2023, telah terjadi sebanyak 7 kecelakaan kerja yang menyebabkan 7 nyawa pekerja tewas.

Dari 7 pekerja tewas itu, seorang di antaranya merupakan pegawai PHR sementara 6 lainnya adalah pekerja mitra kerja PHR.

Dengan demikian, dengan adanya tiga korban dalam kasus terbaru ini, total korban pekerja yang tewas di Blok Rokan sudah mencapai 10 orang.

Selain itu, kasus kecelakaan kerja ini juga telah menyebabkan 2 pejabat teras PHR dicopot. Keduanya yakni Exevutive Vice Presiden Upstream Business Feri Sri Wibowo dan Exevutive Vice Presiden Business Support Fransjono Lazarus pada awal tahun 2023 ini. (src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved