Senin, 06 Mei 2024
Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang | Cabuli Anak di Bawah Umur, Pria Berambut Pirang Diringkus Polsek Siak Hulu
 
Hukrim
Security PT CBG Pekanbaru Ditemukan Tewas Dalam Pos Jaga

Hukrim - - Selasa, 06/12/2022 - 17:55:22 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Seorang security bernama Mardiono (55) ditemukan tewas di pos tempatnya bekerja yaitu di PT Cahaya Baru Gemilang (CBG), Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Selasa (6/12/2022) pagi.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, saat itu pekerja di sana bernama Nanda ingin membangunkan korban dimana ia tampak dalam keadaan tergeletak di dalam pos security.

"Setelah dibangunkan, korban ini tidak bangun. Kemudian saksi Nanda kemudian memanggil pekerja lainnya untuk mengecek kondisi korban," kata Andrie.

Pekerja di sana kemudian bersama-sama mengecek kondisi korban. Namun, saat dipegang, kakinya sudah mendingin dan wajah korban dalam kondisi sudah pucat.

"Mereka kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada Heri selaku Owner. Selanjutnya pihak perusahaan memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," katanya.

Saat tiba di TKP, petugas melihat sesosok mayat laki-laki yang terbaring di pos security PT Cahaya Baru Gemilang sudah dalam keadaan kaku, pucat, dan dingin. Ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Setelah dilakukan olah TKP, selanjutnya korban dievakuasi ke RS Bhayangkara guna dilakukan pemeriksaan luar mayat. Namun, autopsi tidak dilakukan berdasarkan surat penolakan autopsi dari keluarga korban," tukasnya.

Diperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar 7 jam sebelum ditemukan.

"Dari hasil pemeriksaan luar mayat, perkiraan meninggal korban lebih kurang 7 jam. Terhadap korban tidak ditemukan tanda kekerasan, namun untuk penyebab pasti tidak diketahui sebab korban tidak dilakukan autopsi," tutupnya. (src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved