Kamis, 16 Mei 2024
Naiknya UKT Wujud Penghianatan Visi Indonesia, Kemendikbudristek: Tidak Naik, Tapi Ada Penambahan | Kejati Riau Tahan Kadisdik Riau Terkait Dugaan Kasus Anggaran Perjalanan Dinas Fiktif | Personil TNI di Rohul Riau Bersama Petani 'Perangi' Hama Tikus yang Merusak Tanaman | Diumumkan KPU Kampar, Ini 232 PPK Terpilih untuk Pilkada 2024 | Pelaku Judi Online Dicokok Polsek Kampar di Desa Penyasawan | DPP PAN Rekomendasikan Ade Hartati Rahmat untuk Maju Pilkada Kota Pekanbaru 2024
 
Metropolis
Demo di Kantor DPRD Pekanbaru, Pedagang Minta Usut Pemenang Tender Pengelola Pasar Bawah

Metropolis - - Senin, 24/10/2022 - 17:04:58 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Pedagang melakukan aksi unjukrasa di Kantor DPRD Pekanbaru, Senin (24/10/2022).

Mereka menilai ada yang tidak beres dalam penunjukan pemenang tender pengelolaan pasar bawah dari PT. Dalena ke PT. Ali Akbar Sejahtera (AAS).

Para pedagang merasa banyak yang janggal dalam peralihan pengelolaan pasar wisata Kota Pekanbaru itu. Salah satunya yaitu adanya dugaan keberpihakan dari Komisi II DPRD Pekanbaru.

Dimana secara tiba-tiba memberikan rekomendasi kepada Pemko Pekanbaru untuk segera memberikan kuasa penuh terhadap PT. AAS selaku pemenang tender.

Untuk itu mereka meminta pimpinan DPRD Pekanbaru untuk menelusuri kebenaran dari dugaan keberpihakan Komisi II DPRD Kota Pekanbaru.

"Komisi II tidak berpihak kepada masyarakat pedagang, kenapa memihak kepada PT AAS? Ada apa?," kata Koordinator Lapangan pedagang Irfan, Senin (24/10/2022).

Dengan adanya dugaan keberpihakan tersebut, para pedagang merasa dirugikan dimana perusahaan lama secara sepihak telah memindahtangankan kios-kios yang ditempati pedagang ke pengelola yang baru.

"Karena akhirnya, para pedagang akan menderita. Kedatangan kita kali ini, menentukan nasib para pedagang, kita ini ditindas," ungkapnya.

Dugaan keberpihakan Komisi II DPRD Pekanbaru itu diinisiasi oleh oknum anggota dewan.  Bahkan massa aksi menduga oknum tersebut menerima sejumlah uang dari PT. AAS dalam pengurusan tender pengelolaan Pasar Bawah.

"Kasus ini diduga melibatkan DS yang berpihak kepada perusahaan, tidak kepada masyarakat pedagang. Ada dugaan juga menerima sejumlah uang dari PT AAS selaku developer baru, dia membela PT tersebut," jelasnya.

Dengan adanya aksi ini, massa aksi berharap pimpinan DPRD Pekanbaru untuk segera menindaklanjuti dugaan kasus keberpihakan Komisi II DPRD Pekanbaru dalam pengelolaan Pasar Bawah.

"Kita menuntut kepada pimpinan, segera usut tindak kasus ini. Kami teraniaya, PT telah memperjual belikan kedai sebelum kontrak tender," pungkasnya. (src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved