Minggu, 05 Mei 2024
Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT
 
Sosial Budaya
Kecam Tiindakan Brutal di Terantang Kampar, Ketua Komisi I DPRD Riau Minta Usut Tuntas

Sosial Budaya - - Senin, 20/06/2022 - 20:55:41 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim mengecam tindakan brutal sekelompok orang yang menyerang warga Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, yang terjasi Minggu (19/6/2022).

Ia meminta pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya mengusut tuntas kasus ini sehingga tidak terulang kejadian serupa di Bumi Lancang Kuning ini.

"Kami sangat menyangkan itu terjadi. Itu perilaku kurang manusiawi. Masak mengerahkan orang-orang bersenjata ke kampung membantai perempuan dan anak-anak. Saya jadi teringat film Killing Field. Benar-benar tak manusiawi. Ini harus diungkap secara jelas," tegas politisi Partai Demokrat ini, Senin (20/6/2022).

Ia meminta penegak hukum mengungkap dan menangkap aktor di balik penyerangan puluhan orang di Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kampar itu.

Tindakan brutal seperti ini katanya sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang ada di Bumi Lancang Kuning ini. Sehingga, semua yang terlibat dalam kasus ini harus diberi efek jera.

Menurut mantan Ketua Komisi V DPRD Riau ini, ada aktor-aktor yang bermain di balik ini harus diberi hukuman sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Perbedaan pendapat, merupakan hal yang biasa, apalagi ini menyangkut ekonomi. Namun, jika ditanggapi dengan cara brutal begini tentu tidak tepat, apalagi yang menjadi korban anak-anak yang tak bersalah.

"Saya harap ini segera diselesaikan. Saya juga mengapresiasi gerak cepat Kapolres Kampar dan TNI yang sudah mengamankan situasi di sana," tegasnya.

Sseperti.diberitakan, puluhan warga Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar diserang oleh oknum sekelompok orang dengan bersenjata tajam.

Diduga aksi tersebut terkait sengketa dualisme kepengurusan koperasi dan lahan sawit terkait.

Salah seorang warga jadi korban penyerangan mengatakan, awalnya peristiwa ini ada sekelompok pemuda yang ingin menerobos masuk ke lahan sawit di Desa Terantang pada Minggu (19/6/2022).

Kemudian puluhan warga Desa Terantang mencoba menghalangi sekelompok pemuda itu, namun karena tidak terima, sekelompok pemuda yang diperkirakan berjumlah 70 orang itu menerobos paksa, dengan cara melukai sejumlah warga dengan menggunakan senjata tajam samurai dan besi pentungan.

"Saya saat itu ada di lahan sawit, saat puluhan pemuda yang membawa Samurai saya hadang. Namun mereka beringas, hingga membacok bagian kepala saya," kata Sumber itu, Senin (20/6/2022).

Tapi ia masih beruntung sabetan Samurai yang dialami tidak begitu dalam, kendati tetap mendapatkan perawatan serius dari tim medis.


Sejumlah pihak keluarga dan korban masih berada di RS Bhayangkara Polda Riau menunggu hasil visum keluar. Para korban konflik lahan juga berencana pergi ke Polda Riau untuk membuat laporan ke polisi. (sns, src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved