Minggu, 19 Mei 2024
Kabar Duka, Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Prof Salim Said Meninggal Dunia | Terungkap, Wanita Diduga Lesbi Pelaku Penikaman Milik Group LGBT Sejak SMA | Sempat Tertunda, Jemaah Haji Atas Nama Atun Jaali Genggam Akhirnya Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci | Debit Air PLTA Koto Panjang Tinggi, Pj Bupati Kampar Himbau Masyarakat Selalu Waspada Banjir | Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkat | Pj Wako Muflihun Buka Taekwondo Cup VII, Diharapkan Muncul Bibit Atlet Unggul
 
Sosial Budaya
UAS Ungkap Kontrak Politik Saat Dukung Kepala Daerah: Bangun Rumah Qur'an

Sosial Budaya - - Jumat, 17/06/2022 - 21:38:49 WIB

SULUHRIAU- Ustadz Abdul Somad (UAS) mengaku dukungan yang dia berikan mampu menjadikan seorang politikus menjadi kepala daerah.

Ia juga menyinggung soal kontrak politik saat mendukung calon kepala daerah itu.

Pernyataan UAS disampaikan dalam tayangan video di acara 'Silahturahmi Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI)' di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat. Acara tersebut dihadiri Anies Baswedan hingga Jusuf Kalla.

"Kalau prinsip saya sederhana saja, kalau saya tausiah di satu kabupaten, kota, itu tidak cukup setahun untuk keliling ke kecamatan, ke desa. Tapi kalau yang kita dukung ini bisa duduk jadi wali kota, tentunya ada kontrak politik," papar UAS dalam tayangan video yang disaksikan di lokasi acara, Jumat (17/6/2022).

UAS menjelaskan dukungannya tidak diberikan dengan cuma-cuma. Kontrak politik yang dijanjikan oleh sang calon kepala daerah salah satunya pembangunan rumah Qur'an jika nantinya terpilih.

"Nanti, setelah duduk, dia akan bangun sekolah tahfiz Qur'an, rumah Qur'an, kemudian salat berjemaah wajib, Baznas dihidupkan," sambungnya.

UAS pun mencoba meluangkan waktu bertemu dan duduk bersama dengan calon kepala daerah. Menurutnya, kebersamaan perlu dikuatkan supaya dampaknya luas.

"Jadi memang setiap tempat saya selalu meluangkan waktu untuk bertemu, berkumpul. Minta waktu luang duduk bersama apa yang bisa di-support. Mana yang punya pondok pesantren, mana yang punya rumah Qur'an, ada yang punya produk gula merah, ada yang punya produk ini, ada yang umrah. Jadi kita kebersamaan. Jadi, kalau kebersamaan kita pupuk, orang melihat kita besar. Karena dia lihat ada kebersamaan," ungkapnya.

Dalam akhir sambutannya, UAS mengucapkan permintaan maaf jika belum banyak berkontribusi. Dia juga mewanti-wanti untuk tidak saling menjelekkan atau menyebar fitnah.

"Kalau tidak bisa mendoakan, paling tidak jangan saling menjelekkan, jangan fitnah, dan lain sebagainya. Saya amat sangat mohon maaf kepada guru-guru, sahabat-sahabat, tidak banyak berkontribusi. Mohon maaf atas segala kekhilafan. Akhirnya saya ucapkan tahniah, selamat atas program-program yang sudah dan yang akan datang kita lakukan bersama," papar dia.

Untuk diketahui Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) menggelar kegiatan Silahturahmi dan Musyawarah Nasional 1 Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia Tahun 2022. Kegiatan tersebut bertema "Konsolidasi Organisasi Serta Peneguhan Peran JATTI di Kancah Nasional dan Global".

Sumber: detik.com
Editor: Khairul






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved