Jum'at, 17 Mei 2024
Yuliarso Terpilih Ketua Persani Pekanbaru, Ketua KONI Yasir: Senam Wadah Prestasi Olahraga | Mirip Pilkada, Pemilihan RW Serentak se-Kelurahan Sri Meranti Sukses Digelar | Pj Gubri Larang Sekolah di Riau Studi Tour ke Luar Daerah | Tingkatkan Kapasitas, Ade Hartati Kumpulkan Kader Posyandu se-Pekanbaru | PPK se Riau untuk Pilkada Serentak 2024 Resmi Dilantik | Speedboat Dihantam Gelombang di Perairan Kuala Patah Parang Inhil, Nahkoda dan ABK Tewas
 
Daerah
Kapten dan Tiga Penumpang Tewas Dalam Tabrakan Speedboat dengan Pompong di Tembilahan

Daerah - - Senin, 30/05/2022 - 11:03:55 WIB

SULUHRIAU, Inhil- Satu unit speedboat bertabrakan dengan pompong bermuatan sembako di Perairan Sungai Piring Kelurahan Sungai Piring Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Kapten speedboat dan tiga orang penumpang tewas dalam kejadian tersebut.

Peristiwa naas itu terjadi pada  Minggu (29/5/2022) malam. Ketika itu speedboat dengan lambung Air Tawar yang membawa 11 orang penumpang bertolak menuju Sei Guntung -Tembilahan.

Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak mengatakan, speedboat yang dinakhodai Ijal berangkat menuju ke Tembilahan untuk mengantar keluarga berobat ke RSUD Puri Husada Tembilahan.

"Sekitar pukul 19.50 WIB, speedboat melintasi Perairan Sungai Piring. Situasi gelap hingga kapten kapal tidak melihat pompong tanpa rambu, dan terjadi tabrakan," jelas Ishak, Senin, (30/5/2022).

Akibat kejadian tersebut, speedboat Air Tawar mengalami kerusakan dan tenggelam. Kapten speedboat mengalami luka-luka sedangkan tiga penumpangnya meninggal dunia. Sementara tiga penumpang pompong selamat.

Tiga korban meninggal merupakan wargai Sungai Guntung, Kecamatan Kateman. Mereka adalah Sukmawati (56), Masyitah Rahayu (30) dam M Adam Siregar (7). Korban meninggal di tempat.

"Korban luka meninggal dunia dibawa ke Puskesmas Sungai Piring untuk mendapatkan perawatan medis," kata Ishak.

Namun kondisi kapten speedboat, Ijal (26) yang cukup parah mengharuskannya dirujuk ke RSUD Tembilahan. Sayang, nyawa korban tidak bisa tertolong.

Ishak menyatakan, setelah mendapatkan laporan kecelakaan tersebut, malam itu juga tim gabungan yang terdiri dari Pos Basarnas Tembilahan, BPBD Inhil, Polri, TNI serta pihak KPLP Tembilahan langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

"Pada 30 Mei 2022, sekira pukul 00.30 WIB, Tim SAR gabungan mengevakuasi seluruh korban. Evakuasi berjalan aman dan lancar.

Adapun data penumpang speedboat yang selamat adalah Abdul Ralim (18), Febrianto Siregar (31), Samsudin (28), Juliana (32), Hustana Ful Pardani (25), Sifa (15) dan Deki.

Penumpang pompong selamat adalah Didi Aswat (27), Padli Kurniawan (35) dan Samsiah (54). Mereka merupakan wargai Sungai Piyai. (src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved