Minggu, 28 April 2024
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai
 
Nusantara
Ibu-Ibu Warga di Kampung Kebon Haji Desa Giri Jaya Resah, Celana Dalam Sering Hilang saat Dijemur

Nusantara - - Kamis, 14/04/2022 - 16:51:37 WIB

SULUHRIAU- Warga yang tinggal di Kampung Kebon Hiji RW O1, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, digegerkan oleh aksi teror pencurian celana dalam wanita oleh orang yang masih misterius identitasnya.

Sejumlah warga mengaku kehilangan pakaian dalam wanita pada siang hari saat tidak berada di rumah. Pencuri misterius tersebut leluasa mengambil celana dalam wanita yang sedang dijemur.

"Namun yang anehnya, tidak ada barang berharga lain yang hilang, hanya pakaian dalam wanita yang hilang saat dijemur di halaman rumah, sedangkan pakaian lainnya tidak dicurinya," ujar salah satu warga berinisial E (28) yang jadi korban pencurian.

Tidak hanya sekali kehilangan barang pribadi tersebut dialaminya. Sebelumnya celana dalam miliknya juga hilang saat dijemur, namun dirinya tidak menghiraukannya karena ia berpikir terselip di antara pakaian yang lain.

"Namun semakin ke sini, saya kehilangan celana dalam makin banyak dan akhirnya saya baru sadar bahwa sudah 6 celana dalam saya yang hilang saat dijemur," ujar E dikutip dari MNC Portal Indonesia, Kamis (14/4/2022).

Tidak hanya E yang kehilangan celana dalamnya, sekitar 10 warga lain juga mengalami hal yang sama.

"Awalnya kami semua tidak bicara, namun setelah ada salah satu yang curhat akhirnya semua warga yang kehilangan ikut mengakuinya. Sebenarnya harganya tidak seberapa, namun takutnya digunakan untuk hal-hal mistik," ungkap salah satu warga yang engan disebutkan namanya. [Mnc]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved