Kamis, 16 Mei 2024
Yuliarso Terpilih Ketua Persani Pekanbaru, Ketua KONI Yasir: Senam Wadah Prestasi Olahraga | Mirip Pilkada, Pemilihan RW Serentak se-Kelurahan Sri Meranti Sukses Digelar | Pj Gubri Larang Sekolah di Riau Studi Tour ke Luar Daerah | Tingkatkan Kapasitas, Ade Hartati Kumpulkan Kader Posyandu se-Pekanbaru | PPK se Riau untuk Pilkada Serentak 2024 Resmi Dilantik | Speedboat Dihantam Gelombang di Perairan Kuala Patah Parang Inhil, Nahkoda dan ABK Tewas
 
Internasional
Invasi Rusia ke Ukraina Masuki Hari Ke-3, Ledakan Artileri Guncang Kiev

Internasional - - Sabtu, 26/02/2022 - 13:03:59 WIB
Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ketiga, Sabtu (26/2/2022), di mana ledakan artileri mengguncang Kiev. (Foto/Reuters)
TERKAIT:

SULUHRIAU- Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ketiga, Sabtu (26/2/2022). Ledakan artileri mengguncang Kiev, datang dari lokasi yang tak diketahui jauh dari pusat ibu kota.

Ledakan artileri di Ibu Kota Ukraina itu dilaporkan kantor berita Reuters. Belum diketahui dampak kerusakan atau kemungkinan jatuhnya korban jiwa akibat invasi hari ini.

Invasi ke Ukraina dimulai Kamis pagi dengan serangan rudal di kota-kota dan pangkalan militer, diikuti oleh serangan darat multi-front yang menggulung pasukan Kiev dari daerah yang dikuasai pasukan separatis di Ukraina timur, kemudian dari selatan Crimea, dan dari Belarusia.

Serangan itu, yang diantisipasi selama berminggu-minggu oleh Barat, merupakan konflik darat paling signifikan di Eropa sejak Perang Dunia II. Tidak jelas berapa banyak atau sedikit pasukan Rusia yang ditangkap atau jadi korban tewas.

Dengan semakin berkembangnya tanda-tanda bahwa Rusia bertujuan untuk menggulingkannya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada para pemimpin Uni Eropa dalam percakapan video dari bunkernya pada Kamis malam bahwa itu mungkin terakhir kali mereka melihatnya hidup.

Tetapi pada hari Jumat, Zelensky merilis video dirinya dan para pembantu seniornya di luar kantor kepresidenan di Kiev untuk meyakinkan warga Ukraina bahwa dia dan pejabat tinggi lainnya akan tinggal di ibu kota.

Dia kemudian menyerukan gencatan senjata dan memperingatkan dalam pernyataan suram tentang serangan Rusia yang akan datang di Kiev dan kota-kota lain di seluruh negeri.

"Malam ini mereka akan luncurkan badai [serangan]," katanya. “Kita harus bertahan malam ini.”

Militer Rusia pada hari Jumat mengatakan telah mengepung kota Sumy dan Konotop di timur laut Ukraina. Mereka menegaskan akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan keselamatan warga sipil.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan pasukan mereka sejauh ini telah merebut 211 instalasi militer Ukraina, termasuk 17 pusat komando, 19 sistem rudal pertahanan udara, 39 unit radar, 67 tank, dan enam pesawat tempur.

Militer Rusia juga mengatakan telah merebut bandara strategis di luar Kiev, yang memungkinkannya dengan cepat membangun kekuatan untuk merebut ibu kota. Jumat malam, militer Rusia mengatakan telah mengambil alih Melitopol, sebuah kota dekat Laut Azov.

Klaim tersebut tidak dapat segera diverifikasi secara independen. Sebeliknya, militer Ukraina melaporkan telah menembak jatuh sebuah pesawat angkut Rusia II-76 yang membawa pasukan terjun payung di dekat Vasylkiv, sebuah kota 40km (25 mil) selatan Kiev.

Tidak jelas berapa banyak yang ada di dalamnya, tetapi II-76 mampu membawa hingga 125 pasukan terjun payung.

Sumber: Sindonews.com
Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved