Selasa, 07 Mei 2024
Sat Lantas Polres Kampar Bersama ISDC Polda Riau Gelar Giat Police Goes To School di SMAN 1 Tambang | Peduli Palestina, Ribuan Mahasiswa dan Civitas Akademika Umri Gelar Aksi Unjuk Rasa | Tinjau Pembangunan Tribun Mini Lapangan Sri Serindit, Bupati: Ini Saksi Sejarah Kota Ranai | Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran
 
Kuansing
Emak-emak di Kuansing Menjerit Akibat Kelangkaan Minyak Goreng

Kuansing - - Selasa, 22/02/2022 - 13:27:32 WIB

SULUHRIAU, Kuansing- Sejak penetapan satu harga, minyak goreng sulit ditemui di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Tidak hanya di toko modern, minyak goreng juga langka di warung atau pun pasar tradisional.

Kondisi ini membuat masyarakat Kuansing menjerit. Terutama emak-emak. Tidak sedikit yang melampiaskan jeritannya di media sosial.

"Sudah keliling-keliling di Telukkuantan, tapi tak ada minyak goreng," ujar Irda, seorang ibu rumah tangga di Kuansing, Selasa (22/2/2022).

"Kalau tak ada kemasan, minyak curah pun tak apa. Ini sama sekali tidak ditemukan adanya minyak goreng," lanjutnya.

Senada dengan itu, Lina juga seorang ibu rumah tangga di Kuansing, menuturkan tidak mempersoalkan harga minyak di atas HET. Dengan catatan, minyak goreng melimpah dan mudah dibeli.

"Biarlah harganya Rp20 ribu per liter. Seperti dulu, harganya Rp20 ribu per liter, tapi kita mudah membelinya. Sebab, di semua warung ada. Untuk apa murah, kalau barangnya tak ada," tutur Lina.

Masyarakat Kuansing berharap pemerintah mencarikan jalan keluar atas persoalan ini. Sehingga, tidak ada kelangkaan minyak di Kuansing seperti saat ini.

Menanggapi jeritan emak-emak, Kepala Dinas Koperasi UKM Dagrin Kuansing, Azhar menyatakan pihaknya berusaha untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng tersebut.

"Nanti siang, kami mengundang pelaku usaha (waralaba) ke kantor, membicarakan persoalan minyak goreng ini. Nanti, hasilnya akan kami sampaikan," pungkas Azhar. [rri]

Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved