Minggu, 19 Mei 2024
Kabar Duka, Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Prof Salim Said Meninggal Dunia | Terungkap, Wanita Diduga Lesbi Pelaku Penikaman Milik Group LGBT Sejak SMA | Sempat Tertunda, Jemaah Haji Atas Nama Atun Jaali Genggam Akhirnya Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci | Debit Air PLTA Koto Panjang Tinggi, Pj Bupati Kampar Himbau Masyarakat Selalu Waspada Banjir | Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkat | Pj Wako Muflihun Buka Taekwondo Cup VII, Diharapkan Muncul Bibit Atlet Unggul
 
Daerah
Masya Allah!, Polisi Temukan Alquran Utuh di Puing Kebakaran Ponpes Khalid Bin Walid

Daerah - - Kamis, 03/02/2022 - 21:03:07 WIB
Tim Penyidik Sat Reskrim Polres Rokan Hulu menemukan Alquran saat olah TKP kebakaran Asrama Putra, Pondok Pesantren Khalid Bin Walid, Kecamatan Rambah.
TERKAIT:

SULUHRIAU, Rohul- Tim Penyidik Sat Reskrim Polres Rokan Hulu yang dipimpin oleh AKP Buyung Kardinal, MH dan didampingi Kanit I Ipda Refly bersama dengan Tim Labfor Polda Riau, melakukan olah TKP kebakaran Asrama Putra, Pondok Pesantren Khalid Bin Walid, Kecamatan Rambah, yang terbakar pada Selasa (1/2/2022) sore lalu.

Olah TKP tersebut dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait penyebab peristiwa kebakaran yang terjadi di pondok pesantren tersebut.

"Olah TKP ini dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran apakah dari masalah kelistrikan atau ada unsur kesengajaan," kata Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Buyung Kardinal SH, MH, Kamis (3/2/2022).

Dalam olah TKP tersebut, perhatian penyidik tertuju pada sebuah ruang asrama di Pondok Pesantren yang terbakar, yang diduga menjadi lokasi pertama api muncul melahap ruangan asrama putra.

Saat mengais puing reruntuhan, penyidik menemukan seluruh isi kamar habis terbakar. Tetapi tidak untuk sebuah benda berbentuk persegi panjang yang ditemukan di bawah reruntuhan atap dan rangkaian baja ringan yang dilelehkan api saat kebakaran.

Polisi memastikan, 2 benda itu adalah kitab suci Alquran. Kitab itu jadi satu-satunya benda yang selamat di ruang asrama tersebut.

Para santri meyakini peristiwa tersebut sebagai sebuah keajaiban yang tak masuk akal. Bagaimana mungkin, Kitab Suci yang terdiri dari lembaran kertas, tidak dibakar api, sementara besarnya api kebakaran tersebut justru mampu melelahkan rangkaian baja ringan hingga atap asrama rubuh.

Temuan 2 kitab suci Alquran yang selamat tersebut langsung dibersihkan dan diserahkan Kasat Reskrim Polres Rohul ke Pengurus Pondok Pesantren untuk dimanfaatkan kembali oleh para santi untuk belajar Alquran.

Dari hasil olah TKP yang dilakukan penyidik dan Tim Labfor Polda Riau, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah hubungan arus pendek listrik di plafon lantai dua gedung asrama putra.

"Ada beberapa benda yang sudah kita amankan untuk di teliti di Laboratorium Forensik Polda Riau, namun dugaan sementara kita adalah arus pendek listrik," ujar Kasat Reskrim.

Buyung menambahkan, hasil pemeriksaan akan rampung dalam tiga hari, serta hasilnya akan kita sampaikan ke pihak yayasan.

Dalam kejadian kebakaran tersebut, lanjut Buyung, terdapat 6 ruangan asrama yang mengalami kerusakan berat. Kasat Reskrim menghimbau kepada pihak yayasan agar ke depannya lebih berhati-hati serta mempersiapkan beberapa alat pemadam ringan sebagai upaya pencegahan awal kebakaran. [src]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved