Senin, 29 April 2024
KPU Riau Perkuat Kapasitas Integritas Penyelenggara Menuju Pilkada Demokratis dan Berkualitas | Asah Kemampuan Personil, Polres Kampar Gelar Latihan Menembak | Wakil Ketua DP Partai Gerindra Minta SMSI Jaga Bahasa Indonesia | Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024
 
Sosial Budaya
Massa BEM-SI Dengungkan Kabinet Indonesia Mundur untuk Jokowi

Sosial Budaya - - Kamis, 21/10/2021 - 20:15:35 WIB

SULUHRIAU– Dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin diwarnai dengan kritik.

Termasuk dari massa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) Sumatera Utara. Mereka berunjuk rasa di depan gedung DPRD Sumut, Kamis petang, 21 Oktober 2021.

Massa berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kota Medan dan menilai Jokowi gagal menyejahterakan rakyat. Apalagi di tengah pandemi yang membuat ekonomi terpuruk.

Massa dalam unjuk rasa ini membawa poster bertulis kritik pedas “Kabinet Indonesia Mundur” sebagai pelesetan dari Kabinet Indonesia Maju yang diusung Jokowi. Dalam aksinya, mahasiswa mendesak Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting untuk menemui mereka.

"Janji Jokowi untuk meningkatkan perekonomian justru jauh dari harapan," kata salah satu pemimpin aksi, Rizky Fadillah dalam orasinya.

Rizky yang juga Presiden BEM Universitas Sumatera Utara itu (USU)mengkritik dengan beberapa catat yang menjadi sorotan publik seperti Jokowi tidak berpihak dengan pemberantasan korupsi. Dibuktikan dengan terjadi pelemahan KPK pada rezim Jokowi.

Massa sepakat bahwa Jokowi-Ma'ruf gagal menjalankan roda pemerintahan sementara legislatif gagal menyuarakan aspirasi masyarakat.

Mereka juga menuntut evaluasi total Kabinet Indonesia Maju yang dinilai gagal menjalankan tugas-tugas mereka sebagai menteri.

"Dalam momentum dua tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, tidak ada kebijakan yang humanis yang berpihak kepada rakyat," kata Rizky.

Namun akibat tidak mendapatkan resposn dari perwakilan DPRD Sumut, massa tetap membubarkan diri dengan tertib. Aksi ini dilaporkan mendapatkan pengawalan dari Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru.

Sumber: viva.co.id
Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved