Sabtu, 27 April 2024
Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Kampar Ditangkap, Ini Motifnya | 1.500 CJH Riau Ikuti Launching Senam Haji dan Launching Batik Haji | Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis!
 
Pendidikan
50 Mahasiswa Penerima Beasiswa S2 Kuliah Luar Negeri Pemprov Riau Terancam Tak Bisa Studi

Pendidikan - - Jumat, 01/10/2021 - 21:22:53 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Sebanyak 50 mahasiswa Riau yang sebelumnya mendapat bantuan beasiswa luar negeri Magister (S2) dari Pemprov Riau terancam tak bisa kuliah. Pasalnya tahun ini tidak mendapatkan beasiswa tersebut.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur mengatakan, beasiswa bagi mahasiswa luar negeri itu tidak bisa diberikan karena persoalan MoU kerjasama dengan perguruan tinggi bersangkutan.

Sebab menurutnya dasar pemberian beasiswa tersebut adalah MoU. Namun karena ada pandemi Covid-19, MoU dengan perguruan tinggi tempat kuliah 50 mahasiswa tersebut tidak bisa dilakukan.

Diketahui 50 mahasiswa S2 penerima beasiswa luar negeri dari Pemprov Riau itu terdiri 10 orang kuliah di Kairo, Mesir. Kemudian 20 orang kuliah di Universitas Malaya Malaysia dan 20 orang di Universitas Kebangsaan Malaysia.

"Karena pandemi Covid-19 tentu kita tidak bisa ke Kairo dan Malaysia untuk melaksanakan MoU antara Pemprov Riau dengan perguruan tinggi bersangkutan," ungkapnya.

"Itu dasarnya pembayaran. Kalau sudah ada MoU baru ada kerjasama dan ada pembayaran. Sekarang kondisi Covid-19 bagaimana kita mau MoU, haji saja batal," sambungnya.

Zulkifli mengaku, untuk anggaran beasiswa luar negeri itu sebetulnya sudah disiapkan dianggarkan. Namun karena tapak pembayaran beasiswa harus ada MoU, maka besiswa tidak bisa dilaksanakan.

"Kondisi ini sudah kita laporkan ke pak Gubernur, dan beliau memahami aturan itu. Kalau tidak ada MoU bagaimana mau mencairkan anggarannya," tutupnya.

Untuk diketahui, anggaran untuk beasiswa luar negeri sebesar Rp2,577 miliar yang dialokasikan di APBD Riau 2021. Anggaran Rp2,577 miliar itu dengan rincian untuk S2 Kairo angkatan 2020 sebanyak 10 orang dengan total beasiswa Rp250 juta.

Kemudian S2 Universitas Malaya angkatan 2020 sebanyak 10 orang dengan anggaran beasiswa Rp834 juta, dan angkatan 2021 ada 10 orang sebesar Rp424 juta.

Sedangkan Universitas Kebangsaan Malaysia untuk angkatan 2020 ada 10 orang dengan total beasiswa Rp712 juta, dan angkatan 2021 ada 10 orang sebesar Rp356 juta. (cakaplah)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved