Selasa, 07 Mei 2024
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru | Terlibat Peredaran Sabu, Tiga Orang Pria di Bangkinang Diringkus Polisi | PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 dari Pemprov Riau | Sat Lantas Polres Kampar Bersama ISDC Polda Riau Gelar Giat Police Goes To School di SMAN 1 Tambang | Peduli Palestina, Ribuan Mahasiswa dan Civitas Akademika Umri Gelar Aksi Unjuk Rasa | Tinjau Pembangunan Tribun Mini Lapangan Sri Serindit, Bupati: Ini Saksi Sejarah Kota Ranai
 
Internasional
Presiden Brasil Klaim Terancam Dibunuh Jika Tak Menangi Pilpres 2022

Internasional - - Senin, 30/08/2021 - 21:27:01 WIB

SULUHRIAU- Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan bahwa dia terancam dibunuh atau dipenjara jika tidak memenangi pemilihan presiden tahun depan.

Hal itu disampaikan Bolsonaro dalam sebuah pertemuan pada Sabtu (28/8/2021).

"Saya memiliki tiga alternatif untuk masa depan saya: ditangkap, dibunuh, atau menang," katanya, dalam sambutannya di pertemuan para pemimpin evangelis sebagaimana dilansir Reuters. Dia kemudian menambahkan bahwa opsi pertama tidak mungkin terjadi. "Tidak ada seorang pun di Bumi yang akan mengancamku."

Pernyataan Bolsonaro muncul saat dia mempertanyakan sistem pemilihan elektronik Brasil dan mengancam tidak akan menerima hasil pemilihan presiden tahun depan. Dia telah menyerukan adopsi tanda terima tercetak, mengatakan bahwa surat suara elektronik rentan terhadap penipuan.

Bolsonaro, yang tertinggal dari mantan Presiden sayap kiri Brasil Luis Inacio Lula da Silva dalam sebagian besar jajak pendapat pada pertemuan itu kembali mengkritik mahkamah pemilihan Brasil.

"Kami memiliki presiden yang tidak menginginkan atau memprovokasi perpecahan, tetapi semuanya memiliki batas dalam hidup. Saya tidak bisa terus hidup dengan ini," katanya.

Ketua pengadilan pemilihan Brasil, TSE, pada Rabu (25/8/2021) mengatakan tidak ada masalah dengan sistem pemungutan suara elektronik, menyebut diskusi untuk mengadopsi surat suara cetak "membuang-buang fokus."

Bolsonaro juga mengundang para pemimpin evangelis untuk hadir pada pawai nasional 7 September yang direncanakan untuk mendukungnya. Blok pemungutan suara evangelis besar Brasil sangat penting untuk kemenangan pemilu 2018 Bolsonaro. ***

Sumber: Okezone.com
Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved