Sabtu, 27 April 2024
Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti
 
Sosial Budaya
Pasca Taliban Kuasi Afganistan
Diangkut Pesawat TNI AU, 26 WNI dari Afghanistan Tiba di Jakarta

Sosial Budaya - - Sabtu, 21/08/2021 - 12:20:42 WIB

SULUHRIAU- Pesawat TNI AU yang membawa Warga Negara Indonesia (WNI) dari Afghanistan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sekitar pukul 03.09 WIB.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersyukur semuanya berjalan lancar.

"Alhamdulillah pada dini hari ini, WNI dari Afganistan telah berhasil kita evakuasi dan baru saja tiba dengan selamat di Jakarta," kata Retno di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu dini hari, 21 Agustus 2021.

Menlu Retno Marsudi didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyambut langsung Kedatangan WNI itu. Retno memaparkan, pemerintah membawa pulang 26 WNI termasuk staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Afghanistan.

Kemudian lima orang warga negara Filipina dan dua orang warga Afghanistan yang merupakan suami dari WNI dan staf lokal KBRI.

"Selain WNI, dalam misi evakuasi ini ikut juga lima warga negara Filipina yang memang pemerintahnya meminta bantuan untuk ikut diangkut dalam misi evakuasi Indonesia," ucap Menlu Retno.

Bantuan membawa warga negara asing dalam misi evakuasi, lanjut dia, bukan pertama dilakukan dan merupakan kewajiban kemanusiaan yang harus dilakukan.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menambahkan evakuasi WNI dari Kabul ke Jakarta tersebut tidak ringan karena banyak permasalahan dan dinamika di lapangan yang dihadapi.

"Namun semua bisa dilaksanakan dengan baik berkat kerja sama antar kementerian dan lembaga sehingga operasi ini bisa berjalan dengan aman dan lancar," tutur Retno.

Seluruh WNI yang dievakuasi dan anggota tim evakuasi langsung menjalani protokol kesehatan sesuai aturan ketibaan dari luar negeri.

Kasau Beri Apresiasi
 

Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Fadjar Prasetyo, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh awak pesawat Boeing 737 seri 400 dari Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma dan personil Satbravo-90 Paskhas, atas keberhasilan misi evakuasi WNI dari Afghanistan.

Apresiasi ini disampaikan Kasau, di Apron Lanud Halim Perdanakusuma, pada saat menyambut kedatangan pesawat sesaat setelah melaksanakan misi kemanusiaan di Afghanistan.

"Saya sangat bangga kepada kalian semua, dengan persiapan yang begitu cepat, kalian mampu menunjukkan profesionalisme. Hal ini merupakan kebanggaan bagi seorang prajurit yang telah sukses melaksanakan tugas operasi dan kembali dalam keadaan selamat," ujar Kasau dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 21 Agustus 2021.

Kasau berharap keberhasilan dan pengalaman yang didapat selama melaksanakan operasi ini, hendaknya diturunkan kepada para prajurit lainnya.

"Meskipun dalam situasi yang tidak menentu, kalian dapat melaksanakan tugas operasi dengan sangat baik, hal ini dapat dijadikan contoh bagi prajurit lainnya," ucap Kasau.

Pada evakuasi WNI dari Afghanistan, TNI AU menggunakan pesawat Boeing 737-400 Skadron Udara 17 dengan call sign â€˜Kencana Zero Four’ yang dipimpin oleh Letkol Pnb Ludwig Bayu, Mayor Pnb Mulyo. Awak pesawat lainnya adalah Kapten Pnb Sang Made. K.Y, Lettu Pnb R.P. Pratama. A, Lettu Pnb Andhika, Letda Tek Suparno, Letda Tek Yusuf Affandi, Letda Andromeda.

Awak pesawat lainnya terdiri dari Serka Priyan Wahyu, Serka Riyan Agieta, Serka Budi R dan Pratu Yulio A.

Sementara 6 personel Satbravo-90 Paskas yang turut dalam Satgas Evakuasi adalah, Kapten Pas Galih Pinto Nugroho, Serda Trenggono, Serda Yudi Aji Widagdo, Kopda Umar Haris, Praka Aidil Artawijaya dan Praka Ilham Dwi Laksana.

Selama proses evakuasi WNI, pesawat Boeing 737 seri 400 Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma, berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Islamabad, Pakistan, melalui Kolombo-Karachi-Islamabad.

Dari Islamabad baru melaksanakan evaluasi WNI yang ada di Bandara Hamid Karzai, International Kabul, Afghanistan (Pelaksanaan evakuasi).

Kemudian ke  Islamabad dan kembali ke tanah air melalui Karachi-Colombo-Banda Aceh- Halim Perdanakusuma.

Sumber: Antara, viva.co.id
Editor: Jandri







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved