Minggu, 05 Mei 2024
Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT
 
Hukrim
Ngeri, Suami di Pekanbaru Bacok Istri Hingga Tewas dan Parangnya Tertancap di Kepala Korban

Hukrim - - Minggu, 04/07/2021 - 21:19:51 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Seorang pria di Pekanbaru dengan sadis membunuh istrinya hanya gara-gara pasangannya itu tidak membuatkan masakan untuk dirinya.

Pembunuhan yang dilakukan tersangka Melton Edison terhadao istrinya Belda Sansiska terjadi di rumah mereka yang berada di Jalan Pelapa, Gg Parabola, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Sabtu (3/7/2021).

Kejadian bermula ketika tersangka menyuruh korban yang merupakan istrinya untuk membeli nasi sekitar pukul 14.00 WIB. Ia menyuruh korban mengambil uang Rp20 ribu di kantong baju tersangka yang tergantung di lemari baju.

Perintah sang suami tidak disangka mendapat penolakan istri yang meminta pelaku pergi membeli nasi sendiri.

"Korban tidak mau dan menyuruh tersangka untuk membeli sendiri dan memasak sendiri. Kemudian tersangka mengatakan bahwa ia tidak bisa memasak," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Ahad (4/7/2021).

Lalu tersangka berusaha membujuk korban dengan memegang tangan korban, namun korban menghindar sembari mengatakan ingin pisah dengan tersangka.

Mendengar perkataan tersebut, tersangka mengambil 1 bilah parang yang terletak di ruang tamu.

"Tersangka menghampiri korban sambil memegang parang di kamar korban dan mengatakan daripada kita pisah bagus kau mati. Setelah mengatakan hal itu kepada istrinya, tersangka mengayunkan parang dan mengarahkan ke kepala korban namun korban menangkis parang tersebut yang mengakibatkan tangan korban putus," ungkapnya.

Tersangka kembali mengayunkan parang tersebut ke arah kepala korban sehingga mengenai kepala korban hingga tergeletak di atas kasur. Parang tersebut juga menancap di kepala korban.

"Tersangka mengayunkan parang tersebut sebanyak 4 kali. Setelah tersangka membunuh korban. Ia meninggalkan korban dan anaknya yang berumur 4 bulan menggunakan sepeda motor miliknya," lanjutnya.

"Sekitar pukul 19.30 WIB, tersangka menyerahkan diri ke Polsek Payung Sekaki dan menceritakan kejadian yang terjadi kepada pihak kepolisian," pungkasnya.

Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan autopsi lebih lanjut, sebagaimana dilansir dari cakaplah.com. (jan)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved