Minggu, 28 April 2024
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai
 
Ekbis
Evaluasi APBD Riau: Fisik 33 Persen dan Keuangan 20,1 Persen, Pj Sekda Minta OPD Gesa Kegiatan

Ekbis - - Selasa, 15/06/2021 - 20:24:34 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Masrul Kasmy meminta seluruh kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau menggesa realisasi kegiatan di APBD Riau 2021.

Pasalnya hasil evaluasi APBD Riau 2021, sampai pertengahan Juni 2021 realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau untuk fisik baru mencapai 33 persen dan keuangan 20,1 persen.

"Progres APBD Riau kita sampai hari ini untuk fisik 33 persen dan keuangan 20,1 persen," kata Masrul Kasmy usia pimpin rapat evaluasi APBD Riau 2021 dengan seluruh OPD di lingkungan Pemprov Riau, Selasa (15/6/2021) di kantor Gubernur Riau.

Masrul mengaku setelah dilakukan evaluasi dimasing-masing Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD), terdapat beberapa OPD yang terlambat menyiapkan dokumen lelang.

"Itu salah satu kendala yang membuat realisasi lambat. Kemudian kendala lain ada kesalahan dalam laporan, seperti di Biro Kesra Setdaprov Riau ada dana transfer sekolah dasar Rp1,7 miliar, dan sudah dibayarkan sebesar Rp600 juta sekilan. Hanya saja itu tidak ada dalam sistem, sehingga realisasi sekretariat daerah rendah," terangnya.

Karena itu, Masrul meminta semua OPD untuk menggesa realisasi kegiatan di masing-masing OPD. Mana dokumen lelang belum siap agar segera diselesaikan, agar bisa melakukan pelelangan. Begitu juga masalah pelaporan agar cepat dibenahi. Termasuk persoalan pergeseran anggaran.

"Karena pak Gubernur memberi target realisasi APBD Riau 40 persen pada akhir semester 2021. Tapi sekarang baru 33 persen untuk fisik dan keuangan 20,1 persen. Itu lah beberapa kendalanya," tutupnya.  (mcr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved