Senin, 06 Mei 2024
Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang | Cabuli Anak di Bawah Umur, Pria Berambut Pirang Diringkus Polsek Siak Hulu
 
Nusantara
2 Sosok Ini Bikin Pelaku Mau Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Makassar

Nusantara - - Selasa, 30/03/2021 - 18:03:30 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap sembilan orang yang berkaitan langsung dengan terjadinya peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengungkapkan, dari sembilan teroris yang ditangkap, diketahui ada sosok yang memberikan motivasi sehingga L dan YSF --pasangan suami istri-- mau menjadi 'pengantin' bom bunuh diri tersebut.

Adalah MM dan SAS yang memberikan motivasi untuk L dan YSL melakukan aksi amaliah atau jihad di Gereja Katedral. SAS diketahui memberikan motivasi soal mati syahid kepada kedua pelaku yang tewas tersebut.

"MM ini perempuan perannya adalah mengetahui persis perencanaan amaliyah Lukman dan Dewi dan memberikan motivasi kepada yang bersangkutan.
Kemudian dia mendapat motivasi untuk jihad dan Syahid dari saudara SAS yang telah ditangkap," kata Ahmad dalam jumpa pers di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021).

SAS, MM dan kedua pengantin bom tersebut juga diketahui merupakan kelompok yang berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Mereka jug merupakan jaringan kajian Vila Mutiara di Sulsel.

""Yang sama persis pos mereka atau markas mereka di Vila Mutiara ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021 yang lalu," ujar Ahmad.

Baca Juga : Pascaledakan Bom Makassar, Kapolres Enrekang hingga Ormas Islam Bersilaturahmi ke Gereja Imanuel

Dalam peristiwa yang terkait langsung dengan bom Makassar, Polri sudah menciduk sembilan orang terduga teroris. Mereka adalah, L, YSF, AS, SAS, MR, AA, MM, M dan MAM. L dan YSF tewas karena menjadi 'pengantin'.

"Untuk sementara pengemabngan di Makassar tujuh orang proses penyidikan, kemudian, meninggal dua, total semua 9. Artinya update bertambah tiga tersangka dan tiga-tiganya perempuan," ujar Ahmad.

Sumber: okezone.com
Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved