Sabtu, 27 April 2024
Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti
 
Hukrim
KPK OTT Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Turut Di amankan Uang 1 Koper

Hukrim - - Sabtu, 27/02/2021 - 08:30:34 WIB

SULUHRIAU - Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Jumat, 26 Februari 2021, malam.
 
Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan seorang kepala daerah di Sulawesi Selatan (Sulses).

Kepala daerah yang diamankan oleh KPK tersebut dikabarkan yakni Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengamini informasi OTT Nurdin Abdullah.

"Betul, hari Jumat tanggal 26 Februari 2021 tengah malam, KPK melakukan giat melakukan tangkap tangan pelaku korupsi di wilayah Sulsel," kata Ghufron saat dikkutip dari Okezone.com, Sabtu (27/2/2021).

Ghufron masih belum bisa membeberkan lebih detail ihwal kronologis OTT di Sulawesi Selatan ini. Ia berjanji akan segera mengumunkannya ke publik.

"Kami masih bekerja belum dapat memberikan penjelasan detil siapa saja dan dalam kasus apa, Nanti pada saat, kami KPK pasti menyampaikan kepada publik," pungkasnya.
 
Selain Nurdin, KPK juga mengamankan lima orang lainnya.
Berdasarkan informasi yang beredar, lima orang diamankan yakni AS selaku kontraktor, SB selaku Adc Gubernur Provinsi Sulsel, ER selaku Sekdis PU Provinsi Sulsel, dan dua orang sopir berinisial NU dan IR.

Dari OTT itu, KPK juga turut mengamankan uang sebanyak 1 koper dengan total Rp1 miliar yang mana diamankan di sebuah rumah makan kawasan Ujung Pandang, Makassar. Dalam penangkapan itu, Tim KPK pun di kawal oleh 4 orang Anggota Detasemen Gegana Polda Sulsel.

 Sebelum terjaring OTT, Nurdin Abdullah melantik 11 pasangan bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota hasil Pilkada Serentak 2020, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat kemarin.

Pelantikan pasangan kepala daerah di Sulsel yang menjabat untuk periode 2021-2024 (SK 2021-2026 dengan klausal), dilakukan dengan memadukan secara luring dan virtual.Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri dibacakan oleh Pelaksana Tugas Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Sulsel.

Baca juga: OTT Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Ketua KPK: Mereka Dalam Penerbangan ke Jakarta

Mereka yang dilantik berdasarkan SK Mendagri Nomor: 131.73-356 Tahun 2021 masing-masing Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Mallagani (Gowa), Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Makassar), Chaidir Syam-Suhartina Bohari (Maros), Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Sammana (Pangkep), dan Suardi Saleh-Aska Mappe (Barru).

Kemudian, Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide (Soppeng), Basli Ali-Syaiful Arif (Kepulauan Selayar), Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf (Bulukumba), Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (Tana Toraja), Andi Indah Putri Indriani-Suaib Mansyur (Luwu Utara), dan Budiman Hakim (Luwu Timur).

"Pada hari ini Jumat, 26 Februari 2021. Saya Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan atas nama Presiden Republik Indonesia dengan ini resmi melantik," kata Nurdin saat memulai pelantikan.

Acara itu dipantau langsung oleh Kemendagri untuk memastikan acara dilakukan mengikuti protokol kesehatan ketat di tengah pandemi Covid-19, sehingga hanya dihadiri oleh kepala daerah dan wakilnya serta ketua TP PKK kabupaten/kota.

Kini, Nurdin harus menjalani babak baru dalam kehidupannya dengan dihadapkan oleh kasus hukum. belum diketahui kasus apa yang menimpa Nurdin.

KPK segera mengumumkan statusnya hari ini setelah melakukan penyelidikan dan pengumpulan alat dan barang bukti yang cukup sebagai prasyarat menentukan status tersangka. Nurdin bersama lima orang lainnya kini sedang dalam perjalanan dari Makassar ke Jakarta.

"(Pihak-pihak yang diamankan) sedang dalam penerbangan," ucap Ketua KPK, Firli Bahuri saat dikonfirmasi Sabtu (27/2/2021).

Editor: Jandri







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved