Jum'at, 26 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Tanjung Pinang-Kepri
Satu Unit Mobil Damkar Terbakar saat Padamkan Karhutla

Tanjung Pinang-Kepri - - Senin, 22/02/2021 - 23:42:15 WIB

SULUHRIAU, Tanjungpinang- Satu unit mobil pemadam kebakaran terbakar saat memadamkan kebakaran hutan, dan lahan (karhutla) di kawasan hutan lindung Bukit Kucing, Tanjungpinang, Kepri, Senin (22/2/2021).

Mobil berkapasitas 5.000 liter air tersebut terjebak di tengah kobaran api, dan tidak bisa bergerak akibat kerusakan pada bagian gigi pada sistem kemudi.

"Ditambah medan karhutla sangat sulit, membuat mobil damkar kami terjebak di tengah kobaran api," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjungpinang, Hantoni.

Selain itu, kata dia, hydrant yaitu sistem pemadam api yang menggunakan media air di area hutan lindung tidak berfungsi, sehingga kendaraan pemadam kebakaran terpaksa merangsek lebih dekat menuju titik api.

"Ada belasan hydrant itu tidak dapat digunakan karena ada peralatan yang hilang. Kami masuk ke lokasi karhutla dibantu suplai air dari BPBD dan PDAM Tirta Kepri," tutur Hantoni.

Lebih lanjut dia menyampaikan, karhutla yang terjadi di hutan lindung dalam dua hari terakhir ini diperkirakan mencapai puluhan hektare.

Petugas gabungan meliputi Damkar, BPBD, TNI-Polri dan masyarakat berjibaku memadamkan si jago merah.

"Dari dugaan sementara, karhutla disebabkan masyarakat membakar sampah sembarangan. Tapi sedang diselidiki lebih lanjut," ujar dia.

Pihaknya turut mengimbau masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar, apalagi saat cuaca ekstrem karena berisiko tinggi memicu karhutla. (Ant,sr2)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved