Rabu, 08 Mei 2024
Mertua Temukan Menantu Tergantung Sudah tak Bernyawa di Kamarnya | Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru | Terlibat Peredaran Sabu, Tiga Orang Pria di Bangkinang Diringkus Polisi | PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 dari Pemprov Riau | Sat Lantas Polres Kampar Bersama ISDC Polda Riau Gelar Giat Police Goes To School di SMAN 1 Tambang | Peduli Palestina, Ribuan Mahasiswa dan Civitas Akademika Umri Gelar Aksi Unjuk Rasa
 
Kesehatan
2.400 Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Kampar

Kesehatan - - Selasa, 12/01/2021 - 20:23:01 WIB

SULUHRIAU, Bangkinang- Sebanyak 2.400 vaksin Covid-19 produksi Sinovac tiba di Kabupaten Kampar melalui Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengirim pada hari ini Selasa (12/1/2021) melalui jalur darat dengan pengawalan ketat dengan melibatkan pihak Kepolisian.

Dalam hal ini, vaksin diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedy Sambudi SKM M.Kes yang didampingi Kapolres Kampar AKBP Muhammad Kholid dan vaksin ini langsung dititipkan di UPTD Instalasi Farmasi Logistik Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedy Sambudi SKM M.Kes mengatakan bahwa pengiriman vaksin ini merupakan tahap pertama dan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.

“Penerimaan Vaksin tahap pertama ini diterima sebanyak 2.400 unit untuk disuntikkan ke 1.200 orang. Rencananya Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH bakal jadi orang pertama di Kabupaten Kampar yang disuntik vaksin yang dilaksanakan di Puskesmas Kuok pada Jumat ini tanggal 15 Januari 2021” Kata Dedy.

Perlu diketahui Kabupaten Kampar mempunyai tenaga kesehatan sekitar 3.000-an orang dan vaksin ini akan dilakukan secara bertahap agar semuanya dapat terpenuhi dan baru nanti selanjutnya akan disuntikkan ke masyarakat umum.

“Sasaran utama pelaksaan vaksinasi ini dari bulan Januari hingga Maret adalah tenaga kesehatan yang jumlahnya sampai 3000an orang. Sedangkan bagi masyarakat umum pelaksanaan vaksin dari bulan April 2021 hingga Maret 2022 atau menyesuaikan kebijakan lanjut dari pemerintahan pusat” Ucapnya.

Lanjutnya, Dedy menyampaikan bahwa vaksin disuntikkan kepada unsur pejabat publik terlebih dahulu dan kemudian tenaga kesehatannya supaya dapat mensugesti dan membuat kepercayaan kepada masyarakat bahwa vaksin itu aman. (rls)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved