Senin, 29 April 2024
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai
 
Sosial Budaya
Wapres Ma'ruf dan Habib Rizieq Akan Bertemu, Siapa yang Memfasilitasi?

Sosial Budaya - - Jumat, 20/11/2020 - 15:26:25 WIB

SULUHRIAU - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin memberi lampu hijau terkait wacana bertemu dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Menurut Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, Wapres Ma'ruf tidak ada tidak ada masalah dengan rencana pertemuan itu.

"Wapres 'welcome', artinya itu hal yang bisa dilakukan selama membawa kebaikan bagi bangsa dan negara,” kata Masduki dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat.

Lantas siapa yang memfasilitasi pertemuan mereka? Menurut Masduki, sudah ada organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang menawarkan diri untuk menyelenggarakan pertemuan tersebut.

Namun pihaknya enggan mengungkap lebih jauh mengenai ormas tersebut. "Sudah ada (ormas) yang sudah bertemu, tetapi saya tidak bisa bercerita lebih dari itu,” jelasnya.

Masduki juga menyebutkan bahwa persepsi politis yang timbul tidak dapat dihindari apabila keduanya jadi bertemu

Namun pihaknya menegaskan, pertemuan tersebut bukan merupakan hal yang harus dijadikan polemik sepanjang dapat membawa kebaikan.

Wapres, sebagai figur ulama dan juga orang nomor dua di Indonesia, mempunyai perhatian penuh bagaimana menyelesaikan keriuhan di masyarakat; dan itu perlu dijembatani, jangan sampai menimbulkan hal tidak baik ke depan,” katanya.

Polemik terkait pimpinan FPI itu menurutnya tidak akan selesai begitu saja sehingga harus ada jembatan dialog antarulama terkait hal itu.  

"Persoalan Rizieq Shihab tidak akan selesai sampai di sini, itu kan harus ada dialog. Sekali lagi, ini baru gagasan dari masyarakat bahwa Wapres diminta merespons. Soal persepsi politik dan macam-macamnya itu memang tidak bisa terhindarkan," tandas Masduki. (Antara)






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved