Minggu, 05 Mei 2024
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi
 
Metropolis
Diskes Dilaporkan Keluarga Pasien Covid-19, Wako: Kita Siap Jalani Proses Hukum, Belum Tentu Salah

Metropolis - - Kamis, 15/10/2020 - 20:29:33 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Keluarga almarhumah Wirsamsiwarti melaporkan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dan Rumah Sakit Ibnu Sina ke Polda Riau.

Pelapor menduga ada kelalaian beberapa pihak terkait status positif Covid-19 yang diumumkan beberapa waktu lalu.

Menanggapi itu, Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT menyebut, itu hak masyarakat.

Namun Ia mengingatkan jajaran Diskes Pekanbaru agar berhati-hati dalam bekerja. Sehingga kejadian serupa tidak lagi terjadi.

"Itu hak masyarakat untuk komplain. Dan juga untuk teman-teman butuh kehati-hatian dalam bekerja. Walau pun saya tahu capek. Mungkin mata saat input data mengantuk," kata Walikota, Kamis (15/10/2020).

Ia juga menilai, jajaran Diskes sebenarnya tidak sepenuhnya salah. "Sebenarnya enggak salah juga petugas kita. Karena memang informasi itu masuk ke mereka tanggal 30. Kejadiannya tanggal 29," kata dia.

"Makanya untuk petugas jajaran Pemko Pekanbaru, baik di RSD Madani, Puskesmas saya tahu mereka lelah. Semuanya lelah karena bekerja dalam tekanan. Walau pun demikian, kehati-hatian dalam bekerja juga perlu," tambahnya.

Saat ini, laporan sudah masuk ke pihak kepolisian. Ia menyebut, Pemko Pekanbaru akan menjalani proses hukum. Pemko juga tidak menyalahkan masyarakat yang melaporkan komplain itu ke kepolisian.

"Tentunya kita akan jalani proses hukumnya sebagaimana hukum yang berlaku. Kita tidak salahkan masyarakat, komplain kepada kita wajar. Itulah kepuasan masyarakat. Kita juga tidak bisa marah kepada staf kita, itu juga tidak disengaja. Karena laporan sudah masuk ke Polda, ini adalah pelajaran. Kita melayani masyarakat harus ikhlas," paparnya.

Walikota juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Pekanbaru, khususnya keluar pasien yang merasa dirugikan atas kejadian itu.

"Saya atas nama kepala daerah mohon maaf kepada seluruh warga Pekanbaru, khusus kepada keluarga almarhumah. Atas kejadian ditimpa keluarga kami juga ikut berduka, belasungkawa. Juga atas kelalaian petugas kami, kami mohon maaf," kata dia.

Adanya tuduhan bahwa status positif yang diumumkan atas nama Wirsamsiwarti itu lantaran untuk klaim uang, Walikota menampik. Ia menilai kejadian itu merupakan hal yang tidak disengaja, baik pihak rumah sakit maupun Diskes Pekanbaru.

"Jadi kalau ada kekeliruan-kekeliruan di dalam positif dan negatif itu, itulah manusia. Saya yakin dan percaya tidak ada unsur lain seperti yang beredar ini direkayasa agar bisa dicairkan, saya tidak yakin apalagi itu rumah sakit Islam, saya yakin tidak ada kecurangan hanya karena uang," pungkasnya dikutip dari cakaplah.com. ***






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved