Senin, 06 Mei 2024
Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang | Cabuli Anak di Bawah Umur, Pria Berambut Pirang Diringkus Polsek Siak Hulu | Sukses, Manasik Haji Tingkat Kota Pekanbaru Ditutup
 
Daerah
Warga yang Balurkan Liur Jenazah Covid-19 ke Mukanya Ngamuk HinggaTelanjang di RS Galang

Daerah - - Rabu, 26/08/2020 - 13:59:51 WIB

SULUHRIAU- Perempuan yang mengaku membalurkan dan mengancam menjilat air liur jenazah pasien Covid-19 di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dinyatakan positif Covid-19.

Warga tersebut mengamuk hingga telanjang di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang.

"Nah dia itu meresahkan di sana (RSKI Pulau Galang), buka baju, berkeliaran di luar area yang ditentukan, sampai ke rumah direktur rumah sakit, buka-buka baju, jerit," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi, Rabu (26/8/2020) wartakan detik.com.
"Telanjang-telanjang," imbuhnya.

Pihak RS Pulau Galang juga mengeluhkan kondisi itu. Pihak Dinkes sedang mengkaji di mana warga itu akan dirawat.

"Kesulitan itu sekarang mau dirawat dimana, pihak rumah sakit minta diambil lagi, kita pun bingung mau taruh mana," ujarnya.

Rencananya, Didi mengatakan, warga tersebut akan dirawat di rumah sakit yang punya fasilitas kurungan. "Rencana mau dikurung, tapi RS Bhayangkara katanya lagi rehab," ucapnya.

"Kita belum punya isolasi kerangkeng itu," paparnya.

Selain itu, Didi menjelaskan, warga tersebut juga mengamuk saat baru dibawa ke RSKI Pulang. Dia mencegat hingga buang air kecil did depan mobil ambulans.

"Dari awal kelakuannya sudah begitu juga, kemarin itu kan kita minta bantu TNI juga untuk mengamankan, dia ditarik paksa ke ambulans, baru anaknya kan. Minta tolong TNI yang pakai APD lengkap. Sampai di Galang pun bikin ulah, mobil ambulans yang mau pulang dicegatnya, kencing di depan ambulans. Akhirnya dikasih makan, dikasih minum baru ambulans bisa jalan," pungkasnya. (***)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved