Senin, 06 Mei 2024
Mulai 8 Mei 2024 KPU Riau Terima Penyampaian Dukungan Calon Perseorangan | Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024
 
Sosial Budaya
Semarakkan HUT RI ke-75, RW 03 Sidomulyo Barat Gelar Lomba Panjat Pinang

Sosial Budaya - - Senin, 17/08/2020 - 22:01:23 WIB
Suasana peserta tengah berupaya sampai ke puncak merebut hadiah panjat pinang dalam semarak HUT RI ke 75 di RW 03 Sidomulyo Barat, Tampan (Foto: Suluhriau.com)
TERKAIT:

SULUHRIAU, Pekanbaru- Menyemarakkan HUT RI ke-75, RW 03 Putri Tujuh, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Pekanbaru menggelar bebagai perlombaan permainan rakyat seperti tarik tambang dan manjat pinang.

Kegiatan ini dipusatkan di wilayah RT 02/RW 03, perisis di pinggir jalan masuk utama perumahan Putri Tujuh dan sekitarnya. Berbagai kegiatan ini dimulai satu hari menjelang peringatan HUT hingga hari H memperingati HUT RI ke 75 Senin, (17/8/2020).

Kegitan ini diikuti oleh anak-anak, rmaja dan pemuda tempatan.  Generasi muda ini antusias mengikuti semarak HUT RI ini. 

Menurut Ketua RW 03 Kelurahan Sidomulyo Barat, H Syafrizon, Syafrizon kegiatan ke RW-an ini diperkasai oleh pemuda RW 03. Ada sejumlah perlombaan digelar, seperti tarik tambang, panjat  pinang, makan kerupuk dan perlombaan permainan rakyat lainnya.

"Untuk pendanaan para pemuda merangkul donatur serta sumbangan suka rela kepada warga di RW 03 dengan sepengetahuan melalui pihak RT yang ada di RW 03, " katanya, Senin malam.

Untuk panjat pinang, semarak perlombaan tradisi panjat pinang khas Indonesia ini sangat terasa. Warga sekitar antusias menyaksikan perjuangan dan berjibaku anak-anak dan remaja peserta panjat pinang.

Ada dua batang pohon disediakan, untuk golongan anak-anak dan remaja. Saking sulitnya mengambil hadiah dari pohon panjat pinang ini, kegiatan baru usai hingga magrib.

Sudah Ada Sejak Dulu

Panjat pinang adalah lomba tradisional yang viral saat hari Kemerdekaan 17 Agustus. Lomba yang menuntut kerja sama dan kekuatan fisik ini memang selalu dinanti.

Soalnya yang menonton bisa larut dalam kegembiraan karena terhibur melihat aksi sekelompok orang memanjat batang pohon pinang yang diolesi oli.

Lomba panjat pinang seperti disebutkan dalam buku 'Indonesia Poenja Tjerita oleh @sejarahRI, disebutkan berawal dari zaman penjajahan Belanda. Lomba ini diadakan orang Belanda jika sedang mengadakan acara besar, seperti hajatan dan pernikahan. Yang mengikuti lomba panjat pinang yakni orang-orang pribumi.

Nah, hadiah yang diperebutkan biasanya bahan makanan seperti beras, gula, roti, serta pakaian. Namun saat ini, hadiah pada lomba panjat pinang bisa lebih heboh dan sederhana tergantung kemampuan pelaksanaannya.

Fakta warisan kolonial Belanda itu membuat panjat pinang pernah jadi kontroversi.

Lomba ini menggunakan batang pohon Pinang yang dilumuri oleh oli. Kemudian orang-orang berupaya untuk memanjat pinang yang licin tersebut untuk mengambil hadiah di atas pucuk batang tersebut.

Pada HUT ke-75 RI tahun ini, karena dalam masa pandemi covid-19, lomba panjat piang ini tidak masif seperti tahun sebelumnya. (sr1)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved