Senin, 29 April 2024
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai
 
Sosial Budaya
Tausiyah di Kantor Pemko Tenayan Raya, UAS Sampaikan Soal Tabungan Wakaf

Sosial Budaya - - Jumat, 10/07/2020 - 19:45:56 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Ustadz Abdul Somad (UAS) memberikan tausiyah sekaligus silaturrahmi dengan Walikota, Wawako dan jajarannya dan sosialisasi terkait tabungan wakaf.

UAS hadir atas undangan pihak Pemko Pekanbaru, dan ini merupakan tatap muka perdana dimasa pandemi Covid-19. Undangan dibatasi dengan mengiso formulir daftar hadir dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat

UAS pun menyampaikan kehadirannya untuk silaturrahmi dan mensosialisasikan tabungan wakaf.

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Walikota Pekanbaru, Pj Sekdako, kepala OPD, dan sejumlah ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Dalam kesempatan itu, UAS menjelaskan, bahwa tabung wakaf umat dikelola oleh empat unsur terdiri dari, alumni IAIN Susqa Angkatan 96, kemudian alumni Al Azhar Mesir, tim UAS dan jemaah.

Ia mengatakam ada sebanyak 35 orang mengelola tabung wakaf umat tersebut. Dan ini dibentuk untuk mengelola wakaf dari umat.

Ini dikelola secara bersama karena UAS katanya merasa tak mampu jika melakukan sendiri.

“Selama ini banyak jemaah yang mau memberikan wakaf pada saya, saya merasa tak layak dan tak mampu takut tidak amanah.  Maka harus dikelola bersama-sama,'' pungkasnya.


Sementara itu, Pj Sekdako Pekanbaru HM Jamil menyebut, tausiyah ini adalah yang pertama tatap muka dilakukan UAS dalam masa pandemi Covid-19.

Maka sejak awal diwanti-wanti dengan jumlah yang hadir dan penerapan protokol Covid-19 sesuai aturan yang ada untuk menghindari fitnah dalam kegiatan ini.

Jamil mengharapkan ASN dapat mengambil ilmu pengetahuan terutama soal tabungan wakaf, dan menjadi amalan dari kajian disampaikan UAS. (prt)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved