Minggu, 05 Mei 2024
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi
 
Daerah
Induk Harimau Masuk Perangkap di Kecamatan Kubang, Satu Anaknya Masih Berkeliaran

Daerah - - Minggu, 28/06/2020 - 18:53:53 WIB

SULUHRIAU - Perangkap harimau yang dipasang oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, akhirnya membuahkan hasil. Induk harimau yang meresahkan warga masuk jebakan.

Kepala BKSDA Sumbar Erly Sukrismanto saat dikonfirmasi mengatakan harimau yang masuk perangkap itu adalah tangkapan kedua. “Ini yang kedua kalinya masuk perangkap sebelumnya anaknya yang masuk perangkap, diprediksi ini adalah induk harimau,” katanya, Minggu (28/6/2020)

Saat ini Tim BKSDA sedang menunggu dokter hewan untuk memeriksa harimau tersebut. Kalau sudah selesai pemeriksaan, maka dievakuasi dan rencananya akan digabungkan dengan anaknya yang terlebih dahulu ditangkap.

“Kami sedang menunggu dokter hewan. Lokasi masih tempat yang sama, satwa ini masuk perangkap. Kemungkinan ini induknya, kemarin anaknya,” kata Erly dikutip dari Okezone.com.

Sampai sore ini belum diketahui bagaimana kondisi harimau itu, pasalnya alat perangkap tertutup.

Sebelumnnya satu ekor anak harimau masuk perangkap pukul Minggu 14 Juni 2020. Anak “Raja Hutan” tersebut diberi nama Putri Putri Singgulung. Harimau tersebut sudah direhabilitasi di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra (PRHS) di Dharmasraya

Untuk diketahui dikabarkan yang menjadi target adalah 3 harimau meliputi satu induk dan dua anak. Sibelang tersebut meresahkan karena sempat berkeliaran di perladangan warga di Nagari Gantung Ciri.

Bahkan awal temuan, lima petani terjebak oleh harimau saat pulang dari ladang. (***)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved