Rabu, 15 Mei 2024
Kejati Riau Tahan Kadisdik Riau Terkait Dugaan Kasus Anggaran Perjalanan Dinas Fiktif | Personil TNI di Rohul Riau Bersama Petani 'Perangi' Hama Tikus yang Merusak Tanaman | Diumumkan KPU Kampar, Ini 232 PPK Terpilih untuk Pilkada 2024 | Pelaku Judi Online Dicokok Polsek Kampar di Desa Penyasawan | DPP PAN Rekomendasikan Ade Hartati Rahmat untuk Maju Pilkada Kota Pekanbaru 2024 | Jemaah Haji Pekanbaru Riau Kloter BTH 3 Sudah Tiba Arab Saudi
 
Metropolis
Kelurahan Sidomulyo Barat Semprot Disinfektan Mushalla Hingga Pemukiman Warga Putri Tujuh

Metropolis - - Senin, 30/03/2020 - 09:46:11 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Sebagai upaya memerangi virus corona atau covid-19, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, melakukan penyemprotan disinfektan di rumah ibadah dan pemukiman warga Putri Tujuh RW 03 Sidomulyo Barat.

Penyemprotan dilakukan Ahad (29/3/2020), langsung dipimpin Lurah Sidomulyo Barat Hendry Safitrah, didampingi Ketua RW 03 Syafrizon dan Forum Kelurahan. Hadir pula, Ketua RT 07 Putri Tujuh, perwakilan RT 06 Putri Tujuh dan sejumlah pengurus Mushalla Ukhwatun serta beberapa warga.

Pada penyemrotan di di wilayah tersebut, dilakukan mulai dari Mushalla Ukwatun, kemudian lanjut ke sejumlah Gang di RT 5, 6, 7, jalan poros sekitar Perumahan Putri Tujuh dan beberapa titik lain.

Mushalla Ukwatun itu sendiri sudah yang ke tiga kali disemprot sejak lebih kurang dua pekan ini untuk mencegah penebaran covid-19.

Di sela-sela penyemprotan, Lurah Hendry Safitrah menyampaikan, agar warga patuh dengan aturan atau protokoler pemerintah terkait pencehagan vurus corona atau civid-19

Bagaimanapun kata Hendry yang menanggung akibat jika ketidakpatuhan, warga itu sendiri. Pemerintah sudah berbuih mulutnya mengimbau agar warga di rumah saja jika tidak sangat perlu sekali keluar rumah.

"Wabah ini tidak main-main, ini masalah dunia, di beberapa titik di Pekanbaru sudah banyak warga diisolasi untuk memutus penyebaran virus ini, maka diharapkan di wilayah Sidomulyo Barat tidak terjadi, maka jaga jarak, hindari kerumunan dan waspada dengan tamu-tamu datang dari jauh, jangan percaya diri (PD) kita tidak kena," kata Lurah.

Lurah juga menyampaikan, dalam shalat berjamaah juga hendaknya menghidari sementara untuk salam-salam seperti kebiasaan selama ini, sebab tidak satu orangpun yang tahu pribadi masing-masing terjangkit atau tidak.

"Apalagi kita shalat di mesjid di luar tempat tinggal kita, entah jemah di samping kita dari mana, entah pulang dari negara atau daerah terpapar covid-19, tidak ada yang tahu. Dan soal shalat jamaah di tengah covid-19 ini sudah ada fatwa Ulama, jadi tentu kita merujuk ke situ, dan MUI di daerah masing-masing juga sudah mengeluarkan himbauan itu," katanya.

Ia menambahkan, kelurahan siap menerima laporan dari warga jika wilayahnya perlu disemprot disinfektan, sebab hampir tiap hari kelurahan melakukan semprot di berbagai titik belakangan ini. "Kalau ada warga yang merasa khawatir terserang covid-19, bisa lapor kepihak terkait termasuk ke kelurahan," pungkasnya. [prt]







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved