Senin, 29 April 2024
Asah Kemampuan Personil, Polres Kampar Gelar Latihan Menembak | Wakil Ketua DP Partai Gerindra Minta SMSI Jaga Bahasa Indonesia | Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal
 
Metropolis
Jelang Nataru, PUPR Riau Tambal Sulam Jalan Rusak

Metropolis - - Senin, 23/12/2019 - 09:20:58 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau  melakukan proses tambal sulam terhadap jalan rusak di Provinsi Riau dalam rangka persiapan natal dan tahun baru (Nataru).
 
Namun, tambal sulam itu panjang dan jumlahnya tidak signifikam tidak, hanya sifatnya berada pada titik tertentu.

Kadis PUPR Riau Dadang Eko Purwanto mengatakan, kerusakan jalan sepanjang tahun 2019, masih dalam level bisa diperbaiki dengan tambal sulam.

Jalan yang paling banyak di tambal sulam adalah jalan yang terletak di wilayah strategis dimana umunya bestatus jalan negara dan jalan provinsi.

"Saat ini tambal sulam diutamakan terhadap jalan yang rawan banjir dan longsor  disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi sehingga antisipasi terus dilakukan," katanya.

Data Dinas PUPR Riau, ruas jalan provinsi yang rawan terjadinya longsor yakni, ruas Jalan Rengat - Kuala Cenaku di Kabupaten Indragiri Hulu, ruas Jalan Ujung Batu-Rokan di Kabupaten Rokan Hulu perbatasan dengan Sumatera Barat,  sebab masih jalan tanah dan sebagian rigid beton dan ruas Jalan Lubuk Agung - Batu Sasak di Kabupaten Kampar berbatasan dengan Sumatera Barat.

Dadang mengatakan, di masing-masing ruas jalan tersebut sudah ada satu set alat berat yang standby.

Sedangkan untuk jalan nasional ruas jalan Riau - Sumatera Barat termasuk rawan longsor, satker perencanaan dan pengawasan jalan nasional (P2JN) sudah mendirikan posko di rantau berangin kilometer 76.

Alat yang distandbykan berupa ekskavator dan bekoloder serta 2 unit Dump truk dan trado. [slt]
 





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved