Sepanjang 2019, Lebih 200 Warga Terjaring Buang Sampah Sembarangan, Tak Bayar Denda KTP Ditahan
Metropolis - - Selasa, 26/11/2019 - 20:44:38 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Sepanjangn 2019 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru menjaring lebih dari 200 warga yang membuang sampah sembarangan dan tidak sesuai jadwal.
Hal itu dikatakan Kadis DLHK Pekanbaru, Zulfikri Selasa, (26/11/2019). Mereka yang terjaring didenda sesuai aturan berlaku. Namun, banyak diantara warga enggan bayar denda. Ada sekitar ratusan orang. Mereka yang belum membayar denda sebagai sanksi membuang sampah sembarangan, maka dilakukan penahanan eKTP-nya.
"Warga yang terjaring diberikan sanksi berupa penyitaan KTP sebagai jaminan jelang dilakukan pembayaran denda sebesar Rp250 ribu sesuai peraturan daerah (perda) yang berlaku," kata Zulfikri di Mal Pelayanan Pekanbaru (MPP).
Dikatakan, dari 200 lebih yang terjaring Satuan Tugas (Satgas) tu, baru separuhnya yang membayar denda.
Sebelum denda dilunasi, warga yang bersangkutan tak akan bisa menikmati layanan publik di Kota Pekanbaru. DLHK telah menyurati Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) meminta apemblokiran sementara NIK mereka.
"Mereka juga tidak akan bisa mengurus KTP baru maupun Suket (Surat Keterangan), karena data mereka sudah dilaporkan ke Disdukcapil," katanya.
Ia mengimbau warga agar mematuhi aturan berlaku dengan tidak membuang sampah sembarangan dan di luar waktu yang telah ditentukan.
Warga hanya diperbolehkan membuang sampah di tempat-tempat penampungan sementara dengan waktu atau jadwal pembuangan mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 dini hari. "Saya lihat ada efek jerannya," pungkasanya. [prt]