">
  Minggu, 28 April 2024
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai
 
Sosial Budaya
2020, Grub Putic Desigh Luncurkan Film Malapetaka II

Sosial Budaya - - Selasa, 26/11/2019 - 19:09:38 WIB

SULUHRIAU, Meranti- Grub Putich Design Studio Film Company, dalam waktu dekat akan meluncurkan Video HD Official Trailer Film Malapetaka II "Season Pencak Selat Air Hitam".

Film ini akan hadir 2020. Film ini karya asli putra daerah Selatpanjang. Salah seorang sutradara asli putra daerah Syahputra AMd mengatakan, dalam film kedua ini kemungkinan bakal lebih seru lagi, walaupun durasi tak begitu panjang akan tetapi lebih konkret dan mengunakan bahasa daerah.

Untuk penayangan akan disepakati  pemain dan grub Putich Design Studio Film Company. Yang pasti kemungkinan pada tahun 2020 mendatang.

Salah satu Produser Tengku Harzuin (Bombom) dalam film tersebut juga menyampaikan, film ini akan lebih seru, punya tantangan tersendiri dikarenakan para pemainya mengunakan autodidak tampa text dan alhamdulillah bisa saya bina dan berhasil mencapai target meskipun belum semaksimal mungkin.

Selanjutnya Martin Raigon salah satu Produser Eksekutif dalam film Malapetaka "II Sesisone Pencak Selat Air Hitam", menyampaikan kepada masyarakat dan pemerintah agar mendukung karya anak daerah Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti, karna selain meningkatkan kreatifivitas juga mempromisikan suatu daerah, maka dari itu saya berharap kepada seluruh elemen agar mendukung penuh untuk sebuah karya dari anak daerah terutama pemuda meranti.

"Dengan adanya, Film Malapetaka II Semoga Masyarakat bisa menikmati dengan baik  dan bisa memahami tentang arti Kehidupan sebuah kampung yang perlu di jaga dengan baik serta memaknai sebuah tantangan daerah bagaimana tidak membiarkan orang lain semena mena menguasai kampung dengan tidak mencemarkan harga diri sehingga terjadilah kerusuhan akibat sebuah kesalah pahaman dan tidak duduk bersame," ujarnya Bombom Produser, Selasa (26/11/2019).

Tengku Harzuin berharap film ini bisa diminati dan juga di gemari masyarakat sehingga anak generasi muda mengambil keputusan dengan kepala dingin tidak dengan taruhan dengan emosi yang memperumit masalah dan menjadi pelajaran berharga bagi kaum Melenial saat ini. (rls)







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved