Selasa, 07 Mei 2024
Sat Lantas Polres Kampar Bersama ISDC Polda Riau Gelar Giat Police Goes To School di SMAN 1 Tambang | Peduli Palestina, Ribuan Mahasiswa dan Civitas Akademika Umri Gelar Aksi Unjuk Rasa | Tinjau Pembangunan Tribun Mini Lapangan Sri Serindit, Bupati: Ini Saksi Sejarah Kota Ranai | Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran
 
Daerah
Tingkat Ekonomi Konsumen Riau Terendah di Sumatera

Daerah - - Jumat, 22/11/2019 - 14:38:08 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Pada triwulan ke III 2019, indeks tendensi konsumen (ITK) di Provinsi Riau sebesar 96,13 menunjukkan tingkat ekonomi konsumen pesimis pada triwulan ini dan paling rendah di wilayah Sumatera.

Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mencapai 120,08 poin. Optimisme ekonomi konsumen pada triwulan ini mengalami penurunan dan berada pada peringkat akhir dari 10 provinsi yang ada di Sumatera.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin di Pekanbaru mengatakan, persepsi konsumen di riau tidak sebaik kondisi ekonomi konsumen secara nasional, yaitu sebesar 101,03 pada triwulan III -2019, menunjukkan secara umum konsumen merasakan penurunan kondisi ekonomi dengan optimisme yang lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya.

Pesimisme konsumen atas kondisi ekonomi triwulan ini dipengaruhi seluruh variabel pembentuk itk, yaitu persepsi pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi sebesar 96,34 poin. kemudian tingkat konsumsi makanan dan bukan makanan 96,10 poin, dan pendapatan rumah tangga kini (III-2019) sebesar 96,02.

Selanjutnya kata Misfaruddin, penurunan konsumsi makanan terjadi pada komoditas bahan makanan sebesar 95,52 dan komoditas makanan jadi di restoran/rumah makan yakni mencapai 95,52 poin.

Pesimisme indeks ini disebabkan oleh pesimisme pada komoditas pembentuknya seperti konsumsi untuk hiburan/rekreasi (98,46), pembelian pulsa (95,64), untuk akomodasi (94,18), untuk pakaian (93,54), konsumsi untuk transportasi (93,50), dan konsumsi berupa perawatan kesehatan/kecantikan (92,22).
Sedangkan konsumsi pendidikan optimis karena mencapai 106,35 poin. [slt]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved