Selasa, 07 Mei 2024
Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang
 
Pendidikan
Panggilan ke Ketiga, Terkait Penguduran Diri Ustazd Abdul Somad dari Dosen UIN Suska Riau

Pendidikan - - Rabu, 06/11/2019 - 09:16:16 WIB

SULUHRIAU-  Ustazd Abdul Somad (UAS) menyatakan telah mengundurkan diri sebagai dosen PNS di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau pada bulan lalu.

Soal itu, pihak kampus pun telah mengirimkan surat pemanggilan kepada pendakwah kondang tersebut.

Tak cuma sekali, tapi sudah tiga kali pihak kampus mengirimkan surat ke UAS. Pemanggilan surat ketiga dan menjadi yang terakhir kali oleh pihak rektorat sudah dilakukan pada akhir bulan lalu atau 31 Oktober 2019.

Sesuai jadwal, pihak kampus akan menunggu kedatangan UAS hari ini, Rabu, 6 November 2019.

"Surat ketiga sudah dilayakangkan dan ini akan menjadi surat terakhir pemanggilan UAS. Kita telah jadwalkan untuk menunggu kehadirannya," kata kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Ahmad Supardi, Selasa, (5/11/2019).

Dia bilang bahwa pihak rektorat berharap agar UAS bisa memenuhi panggilan tersebut dan hadir pada hari ini. Upaya pemanggilan ini dilakukan karena ingin mendengarkan klarifikasi UAS terkait pengunduran dirinya sebagai dosen di kampus tersebut. "Pemanggilan ini untuk mendengarkan klarifikasi UAS secara langsung," ujarnya.

Seperti diketahui, UAS pada pertengahan Oktober 2019 lalu, mengirimkan surat pengunduran dirinya sebagai dosen kepada Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau lewat perwakilannya.

Alasan pengunduran diri yang disampaikan UAS dalam surat tersebut lantaran jadwalnya yang padat sebagai pendakwah, sehingga tidak bisa memenuhi tugas sebagai dosen di UIN Sultan Syarif Kasim Riau. 

Editor: Jandri | Sumber: Viva.co.id







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved