Senin, 29 April 2024
Asah Kemampuan Personil, Polres Kampar Gelar Latihan Menembak | Wakil Ketua DP Partai Gerindra Minta SMSI Jaga Bahasa Indonesia | Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal
 
Metropolis
Pemrov Riau Cabut Status Siaga Darurat Karhutla, Gubri: Satgas Tetap Bekerja

Metropolis - - Kamis, 31/10/2019 - 13:12:41 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau mencabut Status Siaga Karhutla per 31 Oktober 2019 hari ini.

Namun, menurut Gubernur Riau, Syamsuar,  Tim Satgas Karhutla tetap bekerja.
"Sampai tanggal 31 Oktober dicabut, setelah itu Satgas kita ini tetap jalan dan tidak berhenti. Karena Satgas ini tidak dicabut, statusnya saja yang dicabut,"  tegas Syamsuar.

Mengingat tim Satgas juga ada di kabupaten/kota se-Provinsi Riau, maka ketika ada kebakaran, Satgas tetap bekerja bersama BPBD, Manggala Agni dan Satgas gabungan lainnya.

"Tim gabungan Satgas kita tetap bertahan dan tetap bekerja. Untuk tahun 2020 kita sudah mengantisipasinya, baik dari Polda Riau, Korem 031 Wirabima, maupum Pemerintah Provinsi Riau sendiri," paparnya.

Karena itu, Syamsuar berharap tahun 2020 bisa meminimalisir dari keadaan yang terjadi saat Riau dilanda bencana Karhutla pada tahun ini.

Syamsuar mengucapkan terimakasih kepada Tim Satgas Karhutla yang sudah berjuang dan kerja keras memadamkan api yang terjadi di provinsi Riau beberapa waktu yang lalu.

"Kepada pak Presiden, Panglima TNI, Polri, Polda Riau, Danrem, Manggala Agni, BPBD, BNPB, KLHK, dan semuanya yang telah ikut serta untuk berjuang bersama-sama mengatasi kabut asap dan sekaligus mengatasi bencana Karhutla Riau kami ucapkan terima kasih," ungkapnya.

"Semoga yang turut membantu musibah yang terjadi di Riau berupa kabut asap dan Karhutla, menjadi amal ibadah dan mendapatkan pahala oleh Allah. Semoga kedepannya tidak ada lagi Karhutla di provinsi yang kita cintai ini," pungkasnya. [mdi]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved