Sabtu, 04 Mei 2024
KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi | KPU Riau Siap Hadapi Gugatan PHPU di MK Secara Profesional dan Adil | Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu
 
Ekbis
Krisis Ekonomi,
Uang Tidak Lagi Berlaku, Warga Venezuela Beli BBM Pakai Rokok

Ekbis - - Senin, 28/10/2019 - 20:10:31 WIB

SULUHRIAU- Kini, Pemilik kendaraan di Venezuela bisa membeli bahan bakar minyak (BBM) menggunakan sebatang rokok. Tidak hanya rokok, pemilik kendaraan juga bisa menukar makanan dan permen untuk membayar bensin di stasiun pengisian bahan bakar.

Dilansir CNN Indonesia, hal ini bisa terjadi di Venezuela karena saat ini negara tersebut sedang menghapai krisis ekonomi. Negara dengan nama lengkap Republik Bolivar Venezuela tersebut tengah mengalami hiperinflasi serta penurunan nilai mata uang. Organisasi Dana Moneter Internasional (IMF) telah memperkirakan inflasi di Venezuela dapat mencapai 200.000% tahun ini.

Kondisi ekonomi negara yang terus memburuk, serta menurunnya nilai mata uang Venezuela menyebabkan masyarakat tidak lagi mengandalkan uang sebagai betuk transaksi. Kini masyarakat Venezuela banyak menggunakan metode barter dalam bertransaksi.

Karenanya, bagi mayoritas masyarakat yang tidak memiliki uang tunai, mereka dapat menyerahkan satu tas berisikan nasi, minyak goreng, atau apa pun yang bisa ditukarkan kepada petugas SPBU untuk membeli bensin.

"Anda dapat membayar (bensin) dengan sebatang rokok," kata Orlando Molina yang sedang mengisi subcompact Ford Ka di Caracas, dikutip Senin (28/10/2019).

Diketahui, krisis ekonomi di Venezuela semakin parah, menyebabkan jutaan masyarakat Venezuela telah melarikan diri dari negaranya dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini mereka lakukan untuk menghindari upah yang rendah, rumah sakit yang rusak, dan kurangnya keamanan di negara itu.

Padahal dulunya Venezuela merupakan negara yang sangat kaya dengan cadangan minyak terbesar di dunia. Namun, ekonomi negara tersebut jatuh karena adanya korupsi selama dua dekade dan salah urus di bawah pemerintahan sosialis.

Kini inflasi dan devaluasi mata uang membuat harga bensin jatuh. Membuatnya (bensin) dibeli oleh masyarakat menggunakan rokok.

Sumber: CNN Indonesia, detik.com
Editor: Jandri







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved