Kamis, 09 Mei 2024
Silaturrahim Syawal 1445 H Muhammadiyah Riau, Prof. Dr H Abdul Mu'ti | AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid Buatannya, Ada Apa? | Beralih Pengelolaan dari Dishub ke Disperindag, Tarif Parkir Pasar Tradisional Turun Jadi Rp1.000 | Torehkan Prestasi Tingkat Kepercayaan Publik, Dirlantas Polda Riau Raih Presisi Award dari Lemkapi | Mertua Temukan Menantu Tergantung Sudah tak Bernyawa di Kamarnya | Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru
 
Daerah
Harimau Terkam Warga di Inhil hingga Tewas, BBKSDA Cek Lokasi

Daerah - sumber:detik.com - Jumat, 25/10/2019 - 11:27:49 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Tim Balai Besar Konservasi Sumber Dalam Alam (BBKSDA) Riau sudah diterjunkan ke lokasi konflik harimau dengan manusia. Korban penyerangan harimau tersebut ialah Wahyu Kurniadi (19) warga asal Aceh.

"Kita itu mendapat laporan kemarin sore tentang adanya konflik antara harimau dengan manusia atau warga. Malam harinya, dari Pekanbaru tim kita berangkatkan menuju lokasi," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono kepada wartawan, Jumat (25/10/2019).

Haryono menjelaskan, lokasi konflik tersebut di areal perusahaan PT RIA yang berada di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Dari Pekanbaru untuk menuju ke lokasi membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Tapi tadi malam tim sudah kira berangkatkan. Ini melihat lokasi konflik tersebut dan akan mengambil langkah-langkah berikutnya," kata Haryono.

Haryono menyebutkan, tim dikirim ke lokasi konflik untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat. Selain itu berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat.

"Kita akan menemui masyarakat, untuk menangkan. Kebutulan warga bukan warga setempat, hanya pekerja. Kita akan konsulidasi dengan perusahaan tersebut untuk meminta beberapa keterangan," kata Haryono.

Konflik ini terjadi di areal PT RIA di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada Kamis (24/10). Pihak BBKSDA Riau telah berkoordinasi dengan jajaran Polres Inhil terkait terjadinya konflik tersebut.

"Sudah, sudah kita koordinasikan dengan Polsek Pelangiran dan Polres Inhil," kata Haryono.

Peristiwa terjadi, sambungnya, berawal ada tim kerja perusahaan PT RIA sebanyak lima orang.

"Ada lima pekerja lagi menuju perjalanan menuju petak kerja di PT RIA. Dalam perjalanan sekitar jam 14.00 terjadilah serangan seekor harimau," katanya.

Dari kelima tenaga kerja tersebut, lanjut Haryono, satu orang diterkam. Kemudian digigit bagian tengkuk dibawa lari oleh puncak predator di Sumatera itu.

"Empat orang lainnya segera melakukan pengejaran untuk menyelamatkan temannya. Namun tidak bisa terkejar. Kemudian korban ditemukan meninggal dunia dengan luka empat gigitan berada di tengkuknya," katanya. (dtc,Jan





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved