Senin, 29 April 2024
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai
 
Sosial Budaya
MUI Minta Polisi Tindak Komunitas Pria Berjilbab

Sosial Budaya - - Jumat, 18/10/2019 - 17:56:39 WIB

SULUHRIAU- Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan pria memakai hijab perempuan atau crosshijaber yang sedang heboh di media sosial dilarang dalam agama. Anwar meminta polisi menindak pelaku crosshijaber.

"Crosshijaber itu kan adalah laki-laki memakai pakaian hijabnya perempuan. Itu dalam agama jelas terlarang dan berdosa, apalagi kalau itu digunakan untuk kepentingan yang tidak baik. Jadi kalau saya terus terang saja meminta kepada pelaku (cross) hijaber itu supaya segera ditindak," kata Anwar Abbas kepada wartawan saat menghadiri Silaturrahim Nasional Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Hotel Royal Kuningan, di Jalan Kuningan Persada Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019).

Anwar mengatakan crosshijaber tidak baik bagi kehidupan bangsa. Pelaku crosshijaber juga mengundang kecurigaan.

"Polisi harus turun tangan itu ya. Karena akan bisa merusak kehidupan keagamaan di Indonesia. Karena yang memakai hijab itu kan biasa perempuan, kok ada laki-laki memakai pakaian serupa. Itu secara agama jelas tidak benar dan itu mengundang kecurigaan," tuturnya.

Anwar meminta polisi menelusuri komunitas crosshijaber itu agar tidak membuat gaduh. Dia menekankan warga ingin Indonesia tenteram dan damai.

"Polisi harus menindak, dan katanya ada akunnya ya? Akunnya ya supaya polisi menelusuri akunnya dan mencari serta menangkap. Jangan sampai ada elemen-elemen masyarakat yang membuat gaduh ya. Kita ingin negeri ini tentram aman dan damai, karena kita akan membangun negeri ini menjadi negeri yang maju," ujarnya.

Sebelumnya, crosshijaber jadi sensasi setelah salah satu netizen mengunggah thread tentang keberadaan komunitas tersebut. Diungkapkan bahwa laki-laki yang tampil dengan hijab syar'i ini bahkan berani masuk ke tempat yang semestinya hanya dimasuki wanita, seperti toilet. Mereka bahkan tidak ragu berada di masjid.

Sejumlah akun crosshijaber kini sudah dikunci dan tidak ada foto profilnya. Aksi crosshijaber dinilai meresahkan, khususnya bagi para wanita.

Sumber: detik.com

Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved